Pergumulan Islam Dan Negara di Indonesia Pasca-Kemerdekaan

Haidar Putra Daulay, Zaini Dahlan, Azimahrani Hasibuan, Bayu Ismail Nasution

Abstract


Bangsa Indonesia, yang mayoritas penduduknya beragama Islam, telah mengalami masalah serius seperti halnya negara-negara Muslim lainnya mengenai hubungan antara Islam dan negara, yaitu ketika memasuki gerbang kemerdekaan pada tahun 1945. Bukti bahwa posisi Islam dalam masyarakat masih menjadi masalah tercermin antara lain dalam perdebatan Badan Investigasi Bisnis. Persiapan Kemerdekaan Indonesia (Dokuritsu Zyunbi Coosakai) tahun 1945; polemik pada awal 1950-an diikuti dengan perdebatan sengit di Majelis Konstituante dari 1955 hingga 1959. Dan kemudian penerimaan Pancasila sebagai dasar dari pihak manapun, termasuk partai-partai Islam, adalah salah satu syarat untuk mendapatkan pengakuan dari pemerintah. Untuk pembahasan lebih lanjut, tulisan ini disusun dengan tema perjuangan Islam dan negara di Indonesia pasca kemerdekaan. Sub-pembahasan tulisan ini mencakup situasi dan sikap negara Indonesia pasca kemerdekaan, serta situasi dan sikap umat Islam terhadap negara Indonesia pasca kemerdekaan. Yang dimaksud dengan periode pasca kemerdekaan di Indonesia dalam tulisan ini dikategorikan menjadi tiga periode kepemimpinan, yaitu: Periode Orde Lama, Periode Orde Baru, dan Periode Orde Reformasi. Sedangkan yang dimaksud dalam diskusi ini meliputi gagasan dan gerakan sosial politik Islam yang diwakili oleh tokoh-tokoh muslim dan intelektual.


Keywords


Islam dan Perjuangan Negara; Indonesia; Pasca Kemerdekaan.

Full Text:

PDF

References


Abd A’la. (1999). Antara Formalisme dan Pengembangan Nilai-nilai Islam,” dalam Deliar Noer, et.al. (Ed.), Mengapa Partai Islam Kalah? Perjalanan Politik Islam dari Pra-Pemilu ’99 sampai Pemilihan Presiden. Jakarta: Alvabet.

Ali, & Daud, M. (1980). Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Daulay, H. P., & Pasa, N. (2013). Pendidikan Islam Dalam Lintasan Sejarah: Kajian dari Zaman Pertumbuhan Sampai Kebangkitan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Gunawan, H. (2000). M. Natsir dan Darul Islam: Studi Kasus Aceh dan Sulawesi Selatan Tahun 1953-1958. Jakarta: Media Dakwah.

Iqbal, M., & Nasution, A. H. (2010). Pemikiran Politik Islam dari Masa Klasik hingga Indonesia Kontemporer. Jakarta: Kencana.

Ismail, F. (2001). Islam and Pancasila: Indonesian Politics 1945-1995. Jakarta: Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan, Departemen Agama.

Katimin. (2007). Politik Islam Indonesia: Membuka Tabir Perjuangan Islam Ideologis dalam Sejarah Politik Nasional. Bandung: Citapustaka Media.

Kuntowijoyo. (1999). Agama Berdimensi Banyak, Politik Berdimensi Tunggal,” dalam Deliar Noer, et.al. (Ed.). Mengapa Partai Islam Kalah? Perjalanan Politik Islam dari Pra-Pemilu ’99 sampai Pemilihan Presiden. Jakarta: Alvabet.

Maarif, A. S. (1986). Islam Indonesia: Pergumulan Antara Cita dan Kenyataan,” dalam M. Amien Rais (ed.). Islam di Indonesia: Suatu Ikhtiar Mengaca Diri. Jakarta: Rajawali.

M. Alfian, M. Alfan. “Eksperimentasi Islam Politik Jilid III,” dalam Deliar Noer, et.al (ed.). Mengapa Partai Islam Kalah? Perjalanan Politik Islam dari Pra-Pemilu ’99 sampai Pemilihan Presiden. Jakarta: Alvabet, 1999.

Moh, N. (2005). Pemaknaan Agama dalam Partai Politik dalam Konteks Reformasi Studi Perbandingan PPP, PKB, dan PAN,” dalam Humanity.

Noer, D. (1996). Gerakan Moderen Islam di Indonesia 1900-1942 (cet 8). Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia.

Noer, D. (1999). Islam dan Politik,” dalam Deliar Noer, et.al. (Ed.). Mengapa Partai Islam Kalah? Perjalanan Politik Islam dari Pra-Pemilu ’99 sampai Pemilihan Presiden. Jakarta: Alvabet.

Noer, D. (2000). Pengantar,” dalam Mohammad Natsir, Islam Sebagai Dasar Negara. Jakarta: Media Dakwah.

Okoli, C., & Schabram, K. (2010). A Guide to Conducting a Systematic Literature Review of Information Systems Research. Sprouts: Working Papers on Information Systems, 10(26). http://sprouts.aisnet.org/10-26

Rakhmat, J. (1986). Islam di Indonesia: Masalah Definisi,” dalam M. Amien Rais (ed.), Islam di Indonesia: Suatu Ikhtiar Mengaca Diri. Jakarta: Rajawali.

Saidi, R. (1986). Dinamika Kepemimpinan Islam dalam Era Orde Baru,” dalam M. Amien Rais (ed.), Islam di Indonesia: Suatu Ikhtiar Mengaca Diri. Jakarta: Rajawali.

Setiawan, Z. (2008). Dinamika Pergulatan Politik dan Pemikiran Formalisasi Syariah Pada Era Reformasi. Dalam Spektrum Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional.

Sjadzali, M. (1990). Islam dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah, dan Pemikiran (cet 2). Jakarta: UI Press.

Tebba, S. (1993). Islam Orde Baru: Perubahan Politik dan Keagamaan. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.




DOI: https://doi.org/10.51849/ig.v2i1.15

Refbacks

  • There are currently no refbacks.