Hubungan antara Job Demands dan Work Engagement pada Karyawan di PT Perkebunan Nusantara IV Regional- I Unit Kebun Dusun Hulu
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara job demands dengan work engagement karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV Regional-I Unit Kebun Dusun Hulu. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Adapun pengujian SPSS yang dilakukan peneliti ialah uji korelasi product moment untuk hipotesis dan juga uji linearitas serta uji normalitas untuk pengujian asumsi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Regional-I yang berjumlah 281 karyawan. Penentuan jumlah sampel menggunakan teknik purposive sampling, yaitu jumlah sampel sebanyak 163 karyawan. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala, yaitu skala Likert yang berdasarkan aspek-aspek job demands dan work engagement. Hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya hubungan negatif antara job demands dengan work engagement pada karyawan di PT. Perkebunan Nusantara IV Regional-I Unit Kebun Dusun Hulu. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan metode analisis korelasional, diketahui bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara job demands dengan work engagement dilihat koefisien (Rxy) = -0,854 dengan p = 0,000<0,050 serta nilai koefisien determinan (R2) = 0,729. Dalam penelitian ini, job demands pada karyawan tergolong tinggi dengan nilai 47,71 dan work engagement pada karyawan tergolong rendah dengan nilai 45,08.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azwar, S. (2019). Metode Penelitian Psikologi (2nd ed.). Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Bakker. (2011). An Evidence-Based Model of Work Engagement. Journal Indexing and Metrics.
Bakker, A. B., & Demerouti, E. (2014). Job Demands-Resource Theory. Wellbeing, , 1-28.
Bakker, A. B., & Demerouti, E. (2016). Job Demands-Resource Theory: Taking Stock and Locking Forward. Journal of Occupational Health Psychology, 273-285.
Bakker, A. B., Demerouti, E., & Sanz-Vergel, A. I. (2014). Burnout and Work Engagement: The JD-R Approach. The Annual Review of Organizational Psychology and Organizational Behavior, 389-411.
Bakker, A., & Demerouti, E. (2008). Towards a model of work engagement. Career Development International.
Bakker, A., & Leiter, M. (2010). Employee Engagement: A Handbook of Essential Theory and Research. Psychology Press.
Federman, B. (2009). Employee Engagement: A Road For Creating Profits, Optimizing Performance, and Increasing Loyalty. San Fransisco: Jossey Bass.
Gallup. (2004). Study Engaged Employees Inspire Company Innovation. Gallup Management Journal.
Hasibuan, S. P. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
Hussain, N., & Khalid, K. (2011). Impact of Karasek Job Demand Control Model on The Job Satisfaction of The Employees of Nadra. Interdisciplinary Journal of Contemporary Research In Bussiness, 566-594.
Kelloway, E. K., Hurre, J. J., & Day, A. (2008). Workplace interventions for occupational stress. The Individual in the Changing Working Life, 419-441.
Lee, A., Kim, H., Faulkner, M., Gerstenblatt, P., & Travis, D. J. (2019). Work Engagement among Child-Care Providers: An Application of The Job Demands-Resources Model. Child & Youth Care Forum, 35-43.
Marciano, P. L. (2010). Carrots and Sticks Don't Work Build a Culture Employee Engagement with The Principles of Respect. McGraw.
Martin. (2017, Januari 20). Definition, Design Principles, Challenges, and the Future of Employement. Henta frå https://www.cleverism.com/industry-4-0/.
Megani, A. (2012). Hubungan Antara Employee Engagement dengan Kesiapan Karyawan untuk Berubah. Depok: Universitas Indonesia.
Moorhead, & Griffin, R. W. (2013). Perilaku Organisasi: Manajemen Sumber Daya Manusia dan Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Mujiasih, E., & Ratnaningsih, I. Z. (2012). Meningkatkan Work Engagement Melalui Gaya Kepemimpinan Transforasional dan Budaya Organisasi. Jurnal Psikologi.
Mulyana, F. K., Suyasa, P. T., & Tumanggor, R. O. (2020). Hubungan Antara Job Demands Dengan Work Engagement: Peranan Flexible Leadership Sebagai Moderator. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 175-185.
Munandar, A. S. (2011). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: UI Press.
Murnianita, F. B. (2012). Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Employee Engagement Pada PT PLN (Persero) PUSDIKLAT. Jakarta: Fakultas Ekonomi UI.
Nahrang, J. D., Morgeson, F. P., & Hofmann, D. A. (2011). Safety at Work: A Meta-Analytic Investigation of the Link Between Job Demands, Job resources, Burnout, Engagement, and Safety Outcomes. Journal of Applied Psychology , 71-94.
Nasrudin, E. (2010). Psikologi Manajemen. Bandung : Pustaka Setia.
Nurendra, M. A., & Supra Wimbarti, M. P. (2013). Peranan Etos Kerja Islami Sebagai Variabel Moderator Pada Hubungan Antara Tuntutan Kerja dan Sumberdaya Kerja Dengan Keterikatan Kerja. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Osborne, S., & Hammoud, M. S. (2017). Effective Employee Engagement in the Workplace. International Journal of Applied Management and Technology, 50-67.
Peeters, M. C., Montgomery, A. J., Bakker, A. B., & Schaufeli, W. B. (2005). Balancing Work and Home; How Job and Home Demands Are Related to Burnout. Journal of Stress Management , 43-61.
Putra, Y., & Mulyadi, H. (2010). Pengaruh Faktor Job Demands Terhadap Kinerja Dengan Burnout Sebagai Variabel Moderatoring Pada Karyawan Bagian PT. Tripilar Betonmas Salatiga. 77-87.
Ramadhan, N., & Sembiring, J. (2014). Pengaruh Employee Engagement di Human Capital Center Pt. Telekomunikasi Tbk. Jurnal Manajemen, 47-58.
Robbins, & P., S. (2003). Perilaku Organisasi. Jakarta: Index.
Robbins, S., & Judge, T. (2013). Organizational Behavior. Pearson.
Saks, A. M. (2006). Antecedents and consequences of employee engagement. Journal of Managerial Psychology, 600-619.
Santosa, T. E. (2012). Memahami Dan Mendorong Terciptanya Employee Engagement Dalam Organisasi. Jurnal Manajemen, 207-216.
Schaufeli, W. B., & Bakker, A. B. (2004). Job demands, job resources, and their relatuionship with burnout and engagement: A multi-sample study. Journal of Organizational Behavior, 293-315.
Schaufeli, W. B., & Bakker, A. B. (2010). Definiting and Measure: bringing Clarity to The Concept. In Work Engagement; A Handbook of Essential Theory and Research. Psychology Press, 10-24.
Schaufeli, W. B., & Bakker, A. B. (2010). Definiting and Measuring: bringing Clarity to The Concept. In Work Engagement; A Handbook of Essential Theory and research. New York: Psychology Press.
Schaufeli, W., Truss, C., Alfes, K., Delbridge, R., Shantz, A., & Soane, E. (2013). What Is Engagement? In Employee Engagement In TheoryAnd Practice. London: Routledge, 1-37.
Smith, G. R., & Markwick, C. (2009). Employee Engagement A Review of Current Thinking. Brighton. Institute for Employement Studies .
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Sutopo (Ed.); Edisi Kedua. Alfabeta.
Thanawatdech, Kuntonbutr, C., & Mechinda, P. (2014). The Relationships among Job Demands, Work Engagement, and Turnover Intentions in the Multiple Groups of Different Levels of Perceived Organizational Supports. Universal Journal of Management, 275-285.
Upaya, k. P., Vartiainen, M. P., & D, K. S. (2016). From Job Demands and Resources to Work Engagement, Burnout, Life Satisfaction Depressive Symptons and Occupational Health. Burnout Research , 101-108.
Wibowo, B. (2014). Sumber Daya Manusia (SDM) Menjawab Tuntutan Target Kerja Yang Dikehendaki Oleh Manajemen. Jurnal STIE Semarang, 6(3), 106-119.
Winarsunu, T. (2008). Psikologi Keselamatan Kerja. UMM Pres.
DOI: https://doi.org/10.51849/ig.v4i3.258
Refbacks
- There are currently no refbacks.