Hubungan Dukungan Keluarga dengan Self-Esteem pada Pasien Rehabilitasi Narkoba Yayasan Rumah Ummi
Abstract
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan self-esteem pada pasien rehabilitasi. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah remaja dengan jumlah 46 dan Sampel berjumlah 46 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Berdasarkan hasil analisis korelasi product moment terlihat bahwasanya ada hubungan positif antara dukungan keluarga dengan self-esteem. Temuan ini diambil berdasarkan pada coefficient correlation rxy = 0,532 dengan taraf signifikansi p = 0,000 < 0,05. Selanjutnya, koefisien determinasi (r2) keterkaitan antara variabel independen dan variabel dependen ialah r2= 0,283. Hal ini memperlihatkan bahwasanya dukungan keluarga mempunyai kontribusi terhadap self-esteem sebesar 28,3%. Hasil uji mean dapat disimpulkan bahwa self-esteem tergolong rendah dengan nilai mean hipotetik sebesar 80 dan mean empiriknya sebesar 68,17. Selanjutnya dukungan keluarga dapat disimpulkan memperoleh hasil rendah dengan nilai hipotetik sebesar 55 dan nilai empiriknya sebesar 45,72.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggraini, S., Ningsih, N. & Jaji. (2021). Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Self-Esteem pada Perawatan Paliatif Pasien Kanker Serviks. Seminar Nasional Keperawatan. 164-172
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Burn, R. B. (1993). Konsep diri: Teori, pengukuran, perkembangan dan perilaku. (Cet. 1). Jakarta: Arcan
Creswell, J. W. (2010). Research design: pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: PT Pustaka Pelajar.
Hogg, M. A. & Vaughan, G. M. (2005). Social Psychology, 4th edition. British Library Cataloguing in Publication Data.
Mahayani, N. L. P., Sukraandani, N. K., & Suniyadewi, N. W. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Self-Esteem pada Pasien Kanker Payudara di Poliklinik Bedah Onkologi RSUP Sanglah Denpasar. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi. Vol. 9(2). 181-189
Muijs, D. & Reynolds, D. (2008). Effective Teaching. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Nikmarijal, N. (2014). Urgensi Peranan Keluarga bagi Perkembangan Self-esteem Remaja. Jurnal Konseling dan Pendidikan. Vol 2 (2): hal. 19-24.
Nugrahawati, E. N. & Nugraha, G. (2011). Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Self-Esteem pada ODHA di Yayasan Akses Indonesia Tasikmalaya. Prosiding SNaPP2011: Sosial, Ekonomi, Humaniora. Vol. 2(1). 91-98
Pusat Penelitian, Data, dan Informasi Badan Narkotika Nasional (PUSLITDATIN- BNN). (2021). "Indonesia Drugs Report”. Jakarta: Badan Narkotika Nasional Republlik Indonesia.
Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak. Jilid 1 Edisi Kesebelas. Jakarta: Erlangga.
Sarwono, S. W. & Meinarno, E. A. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika
Setiyawati, Susilaningtyas, L., Nurcahyati, A., & Sutowijoyo, D. (2015). Tata Cara Merehabilitasi Pecandu Narkoba. Surakarta: PT. Tirta Asih Jaya
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.
Sujarweni, V. W. (2014). Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah. Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Tarmidi, T. (2010). Korelasi Antara Dukungan Sosial Orang Tua dan Self-Directed Learning pada Peserta didik SMA. Jurnal Psikologi. Vol. 37 (2): hal. 216-223.
Trianni, L. (2012). Hubungan Antara Tigkat Pendidikan dan Dukugan Keluarga Terhadap Kepatuhan Berobat Pada Pederita Hipertensi di Puskesmas Ngaliyah Semarang.
DOI: https://doi.org/10.51849/ig.v5i2.378
Refbacks
- There are currently no refbacks.