Perbedaan Work Engagement Berdasarkan Masa Kerja pada Karyawan Universitas Medan Area

Khairisha Yusibilla Hani, Arif Fachrian

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan work engagement berdasarkan masa kerja pada karyawan Universitas Medan Area. Work engagement ialah keadaan karyawan yang selalu mempunyai energi positif dan selalu termotivasi untuk dapat aktif dalam menjalankanya pekerjaannya. Masa kerja adalah keadaan karyawan menyumbangkan tenaganya pada perusahaan dengan periode waktu lama. Sampel penelitian ini berjumlah 169 karyawan. Hipotesis penelitian ini adalah ada perbedaan antara work engagement berdasarkan masa kerja, dengan asumsi semakin lama masa kerja maka work engagement meningkat. Penelitian ini memakai skala work engagement dengan 3 aspek, yaitu vigor, dedication, dan absorption. Pengumpulan data memakai skala Likert. Teknik analisis data penelitian ini adalah One Way Anova. Hasil dari penelitian ini adalah ada perbedaan work engagement ditinjau dari masa kerja. Hasil ini diketahui yaitu koefisien perbedaan dengan koefisien F = 14.746 dengan p = 0.000 < 0,050. Berdasarkan hasil berarti hipotesis yang berbunyi ada perbedaan work engagement ditinjau dari masa kerja dinyatakan diterima.

Keywords


Work Engagement; Masa Kerja; Karyawan

Full Text:

PDF

References


Albrecht, S. L. (2010). Handbook of employee engagement: Perspectives, issues, research and practice. Edward Elgar Publishing. https://doi.org/https://doi.org/10.4337/9781849806374

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Avery, D. R., McKay, P. F., & Wilson, D. C. (2007). Engaging the aging workforce: The relationship between perceived age similarity, satisfaction with coworkers, and employee engagement. Journal of Applied Psychology, 92(6), 1542–1556. https://doi.org/https://doi.org/10.1037/0021-9010.92.6.1542

Bakker, A. B., & Bal, P. M. (2010). Weekly work engagement and performance: A study among starting teachers. Journal of Occupational and Organizational Psychology, 83(1), 189–206. https://doi.org/10.1348/096317909X402596

Bakker, A. B., & Leiter, M. P. (2010). Where to go from here: Integration and future research on work engagement. Work Engagement: A Handbook of Essential Theory and Research, 181–196. https://doi.org/10.4324/9780203853047

Bakker, A. B., Schaufeli, W. B., Leiter, M. P., & Taris, T. W. (2008). Work engagement: An emerging concept in occupational health psychology. Work and Stress, 22(3), 187–200. https://doi.org/10.1080/02678370802393649

Belinda, D., Adziani, L., Suhariadi, F., & Sugiarti, R. (2021). Work Engagement pada Petugas Layanan Work Engagement on Service Officer. PHILANTHROPY: Journal of Psychology, 5(2), 329. https://doi.org/10.26623/philanthropy.v5i2.4156

Bitha, S., & Ardana, I. (2017). Pengaruh Keterikatan Kerja, Persepsi Dukungan Organisasional Dan Komitmen Organisasional Terhadap Turnover Intention Karyawan Muji Motor. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 6(2), 241746

Brim, B. J. (2002). Upend The Trend. Galup Management Journal. 2(1), 8–9.

Creswell, J. W. (2010). Research design: pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: PT Pustaka Pelajar.

Gaol, M. J. L., Camelia, A., & Rahmiwati, A. (2018). Analisis Faktor Risiko Kelelahan Kerja Pada Karyawan Bagian Produksi PT. Arwana Anugrah Keramik, Tbk. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 53–63. https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9.1.53-63

Heikkeri, E. (2010). Roots and Consequences of the Employee Disengagement Phenomenon. 74. https://www.theseus.fi/bitstream/handle/10024/24052/Heikkeri Elena.pdf

Iswanto, F., & Agustina, I. (2016). Peran Dukungan Sosial di Tempat Kerja Terhadap Keterikatan Kerja Karyawan. Mediapsi, 02(02), 38–45. https://doi.org/10.21776/ub.mps.2016.002.02.6

John, S. P. (2022). Socio-Demographic Factors in Work Engagement: A Study Among Upper Primary School Teachers. 10(4). https://doi.org/10.25215/1004.206

Koesindratmono, F., & Gressy Septarini, B. (2011). Hubungan antara Masa Kerja dengan Pemberdayaan Psikologis pada Karyawan PT. Perkebunan Nusantara X (Persero). Insan, 13(1), 50–57.

Luthans, F., & Peterson, S. J. (2002). Employee engagement and manager selfefficacy: implications for managerial effectiveness and development. Journal of Management Development, 21(5), 376–387. https://doi.org/10.1108/02621710210426862

Madyaratri, M. M., & Izzati, U. A. (2021). Perbedaan work engagement ditinjau dari masa kerja pada karyawan bagian produksi. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 8(3), 24–35.

Mewengkang, M., & Panggabean, H. (2016). Work engagement karyawan MRN terhadap implementasi aplkikasi data analisis SDM. Jurnal Ilmiah Psikologi MANASA, 5(1), 1–14. https://ejournal.atmajaya.ac.id/index.php/Manasa/article/view/182

Pri, R., & Zamralita, Z. (2018). Gambaran Work Engagement Pada Karyawan di PT. Eg (Manufacturing Industry). Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 1(2), 295. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v1i2.981

Sari, S. P. (2014). Masa Kerja Dengan Job Engagement Pada Karyawan. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 8(33), 44.

Schaufeli, W. B. (2012). Work engagement: what do we know and where do we go? Romanian Journal of Applied Psychology, 14(1), 3.10. https://doi.org/10.1177/0011000002301006

Schaufeli, W. B., Salanova, M., & Bakker, V. G. ´Alez-R. ´A A. B. (2016). the Measurement of Engagement and Burnout: a Two Sample Confirmatory Factor Analytic Approach. Institut Für Management Und Wirtschaftsforschung, 60.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.




DOI: https://doi.org/10.51849/ig.v5i2.391

Refbacks

  • There are currently no refbacks.