Hubungan Persepsi Komunikasi Interpersonal Dengan Stres Kerja Pada Karyawan PT. Wesen Jayatama Cabang Medan

Duma Yunita, Anna Wati Dewi Purba

Abstract


Stres kerja adalah staf turun untuk sampai ke staf, baik secara fisik maupun psikologis karena ketidakcocokan antara data yang digunakan atau bekerja dengan kemampuan karyawan. Ketika seseorang mengalami stres, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah stres yang timbul dari lingkungan sosial dalam hubungan interpersonal (interpersonal mismatch, personal freedom, isolation), sehingga penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara persepsi komunikasi interpersonal dengan tekanan kerja pada karyawan PT. Wesen Jayatama Cabang Medan. Sampel dalam penelitian ini adalah 75 karyawan, sehingga hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan antara persepsi komunikasi interpersonal dengan stres kerja, dengan asumsi peningkatan komunikasi interpersonal dengan pemimpinnya, stres kerja akan lebih rendah dan jika persepsi komunikasi interpersonal tidak baik maka stres tersebut akan membantu karyawan akan semakin tinggi. Data dikumpulkan menggunakan skala Likert dan teknik purposive sampling. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis produk dari pihak Karl. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, ditemukan adanya hubungan antara persepsi komunikasi interpersonal dengan tekanan kerja pada karyawan.


Keywords


Komunikasi Interpersonal; Persepsi; Stres Kerja

Full Text:

PDF

References


Asbowati. (1996). Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Semangat Kerja Karyowan PT Perke:bunan l/ Sei Karang Medan. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Medan Area.

Chaplin, J. P. (2000). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali.

Darmawati, D., Khomsiyah, K., & Rahayu, R. G. (2005). Hubungan Corporate Governance dan Kinerja Keuangan. Indonesia Institute For Corporate Govermance. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. 8(6), 65-81.

Fraser, T. (1985). Stres dan Kepuasan Kerja. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Presindo

Rahmat, J. (2000). Psikologi Komunikasi. Bandung: Rosdakarya.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2008). Pearson education – perilaku organisasi edisi 12. Jakarta: Salemba Empat.

Sadli. (1987). Persepsi dari proses kognitif manusia. Bandung: Eresco.

Tannenbaum, A., Westchleer, I. R., & Massarick, F. (1961). Leadership and organization: a behavioral science approach. New York: Mc Grow Hill.

Thoha. (2003). Psikologi Komunikasi. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

Yukl, G. A. (1989), “Managerial Leadership: A Review of Theory and Research”. Journal of Management. 14, 251-289.




DOI: https://doi.org/10.51849/ig.v1i1.9

Refbacks

  • There are currently no refbacks.