Pendampingan Percepatan Penurunan Stunting Melalui Penerapan Poedcasting Dengan Pendekatan Tokoh Agama Di Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara

Milna Chairunnisa, Miskah Afriani, Wahyuni Wahyuni, Asrul Asrul, Rudi Purwana, Muhammad Ancha Sitorus

Abstract


Tercatat bahwa jumlah populasi balita di Indonesia adalah 23 juta anak. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6,3 juta balita di antaranya mengalami stunting. Hal ini membuat permasalahan kesehatan ini menjadi permasalahan prioritas yang harus segera diberikan intervensi. Prioritas intervensi pada 3 (tiga) hal yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh dan perbaikan sanitasi serta akses air bersih. Kegiatan ini bertujuan untuk menguji metode poedcasting sebagai salah satu program percepatan penurunan stunting dengan menerapkan pojok edukasi catin dan konseling stunting. Kegiatan ini didukung oleh tokoh agama yang mengajak langsung masyarakat untuk mencegah stunting di daerah tersebut, dimana tokoh agama memberikan edukasi dalam penyuluhan kepada responden untuk menanyakan dan menggerakkan responden agar melakukan perlakuan pada penelitian ini. Penelitian ini dilakukan di Desa Banua Rakyat Kabupaten Mandailing natal Provinsi Sumatera Utara dengan melibatkan 23 Responden dengan pendekatan quasi eksperimen dengan time series dengan memberikan pretest-posttest. Hasil penelitian ini adalah kelompok Catin, Ibu Hamil dan Ibu dengan anak berisiko stunting memiliki peningkatan mean dalam setiap perlakuan melalui program poedcasting dan peran pendampingan tokoh agama setempat.

Keywords


Penurunan Stunting; Poedcasting; Tokoh Agama

Full Text:

PDF

References


BKKBN. (2022). buku panduan pelaksanaan pendampingan keluarga dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Bima, A. (2019). Analisis bagaimana mengatasi permasalahan stunting di Indonesia? Berita Kedokteran Masyarakat, 35(4), 6–10.

Unicef, & WHO, W. (2020). Levels and trends in child malnutrition: key findings of the 2019 edition of the Joint Child Malnutrition Estimates. Geneva: World Health Organization.

Supariasa, I Dewa Nyoman., Bakri, B., Fajar, I. 2002. Penilaian Status Gizi. EGC. Jakarta.Badan Pusat Statistik. (2020). Angka Kematian Ibu Menurut Pulau.

Waroh, Y. K. (2019). Pemberian makanan tambahan sebagai upaya penanganan stunting pada balita di indonesia. EMBRIO, 11(1), 47-54.

Saadah, N., & Kp, S. (2020). Modul Deteksi Dini Pencegahan dan Penanganan Stunting. Scopindo Media Pustaka.

DWI, R. P., Wardani, S. W., Purba, C. V. G., Suharmadji, S., & Wulan, W. S. (2021). Determinan Status Gizi Kurang pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Bagan Barat Kabupaten Rokan Hilir: Determinants of malnutrition status in childres under five in the working area of Bagan Barat Public Health Sub-Center Rokan Hilir District. Media Kesmas (Public Health Media), 1(3), 849–860.

Litbangkes, B. (2017). Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).

Laili, U., & Andriani, R. A. D. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 5(1), 8-12.




DOI: https://doi.org/10.51849/sl.v3i2.138

Refbacks

  • There are currently no refbacks.