Hubungan Dukungan Organisasional Dengan Burnout

Rizqa Nabilah, Shirley Melita Sembiring Meliala, Khairuddin Khairuddin, Doli Maulana Gama Samudera Lubis

Abstract


Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan Hubungan Dukungan Organisasional Dengan Burnout Pada Karyawan PGN Solution. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan analisis korelasional. Populasi penelitian dalah karyawan di PGN Solution yang berjumlah 67 karyawan. Menggunakan teknik sampling total sampling. Dalam mengukur dukungan organisasional peneliti menggunakan teori aspek-aspek dukungan organisasional: peduli dengan kesejahteraan karyawan, respon terhadap kesulitan karyawan, peduli dengan performa kerja karyawan, respon terhadap ide dan pendapat karyawan. Skala disusun berdasarkan aspek-aspek burnout: Kelelahan emosi (emotional exhaustion), depersonalisasi (depersonalization), perasaan tidak berkemampuan (low of personal accomplishment). Berdasarkan hasil analisis korelasi product moment, dapat diketahui bahwa terdapat hubungan negatif antara dukungan organisasional dengan burnout. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy = -0,391, dengan Signifikan p= 0,000 < 0,05. Disimpulkan bahwa dukungan organisasional sedang cenderung rendah dengan mean hipotetik sebesar 67,5 lebih besar dari mean empirik dengan nilai 61,06. Selanjutnya burnout memperoleh hasil sedang cenderung tinggi dengan nilai mean hipotetik sebesar 57,5 lebih kecil dibandingnya nilai mean empirik 62,76.


Keywords


Dukungan Organisasional; Burnout; Karyawan.

Full Text:

PDF

References


Aristiani, E. Y. S., Dwityanto, A., & Psi, S. (2015). Hubungan antara dukungan sosial dengan burnout pada perawat (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Baron, Robert, A., & Byrne, D. (2012). Psikologi Sosial Jilid 2. Jakarta: Erlangga.Canavan, J., Dolan P,. & Pinkerton J. (2000). Family support direction from diversity.

Eisenberger, dkk. (2014). Perceived organizational support. Journal of Applied Psychology, 500=507.

Greenberg J. 2011, Behaviour in Organizations, 10th edition. Pearson Education Limited, Essex: England.

Lathifah, A. (2017). Hubungan Spiritual Well-being dan Burnout Pada Karyawan. Pines, A., & Aronson, E. (2016). Career burnout. New York: Free Press .

Nasution, S. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Robbins, S.P., 2002. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Rhoades, L. & Eisenberger, R. (2002). Perceived organizational support: A review of the literature. Journal of Applied Psychology, 87(4), 698 – 714.

Santrock, J. W. (2012). Life Span Development : Perkembangan Masa Hidup Jilid I. (B. Widyasinta, Penerj.) Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sufren, dan Natanael, Yonathan. 2014. Mahir Menggunak an SPSS Secara Otodidak.Jakarta: Kompas Gramedia.

Sugiyono. (2000). Statistika utuk Penelitian, Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.CV Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutrisno Hadi, M. (2011). Metodologi Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tarmidi & Rambe, A.R.R. 2010. Korelasi Antara Dukungan Sosial Keluarga dan Self-Directed Learning pada Siswa SMA. Jurnal Psikologi, Tahun. 2010. Vol. 37, No. 2: 216-223.

Widiasari J. K., 2010. Hubungan Antara Kelelahan Kerja Dengan Stres Kerja Pada Perawat Di Rumah Sakit Islam Yarsis Surakarta. (Skripsi). Surakarta. UNS.

Yoga, C. V. (2006). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Bagian Rotary PT Sumber Mas Indah Plywoods (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).




DOI: https://doi.org/10.51849/sl.v3i2.140

Refbacks

  • There are currently no refbacks.