Analisis Burnout Syndrom pada Guru dengan Siswa Berkebutuhan Khusus di Yogyakarta Melalui Emotional Self Control Program

Muhammad Erwan Syah, Inna Zahara

Abstract


Penelitian ini bertujuan mempelajari bagaimana guru SLB dalam mengelola emotional self control dalam menghadapi murid dengan kebutuhan khusus, memahami proses pembelajaran Guru SLB dengan murid berkebutuhan khusus di kelas dan mempelajari proses komunikasi antara Guru SLB dengan muridnya. Berdasarkan hasil, proses, dan hal-hal yang sangat memperngaruhi pelaksanaan intervensi, didapatkan beberapa hal sebagai berikut: 1) Ada perbedaan yang signifikan pada burnout byndrom pada guru dengan siswa berkebutuhan khusus di Yogyakarta kelompok eksperimen yang di ukur selama 3 kali yaitu prates, pascates dan tindak lanjut, sehingga emotional self control programe terbukti efektif untuk memperbaiki dan merubah sikap, persepsi, cara berpikir, keyakinan serta pandangan pada guru dengan siswa berkebutuhan khusus yang irasional dan tidak logis menjadikan pandangan yang rasional. selain itu, guru dengan siswa berkebutuhan khusus dapat mengembangkan diri, meningkatkan aktualisasi diri seoptimal mungkin melalui tingkah laku kognitif dan afektif yang positif. 2) Ada perbedaan yang tidak signifikan pada burnout syndrom pada guru dengan siswa berkebutuhan khusus di yogyakarta kelompok kontrol yang diukur selama 3 kali yaitu prates, pascates dan tindak lanjut, hal ini disebabkan oleh carry-over effect (partisipan sudah terkontaminasi sama pengerjaan tes di post-test), terkontaminasi pada lingkungan subjek penelitian tinggal. selain itu, adanya cofounding faktor seperti interaksi dan komunikasi yang intens antara kelompok eksperimen dan kontrol.

Keywords


Burnout Syndrom; Siswa Berkebutuhan Khusus; Emotional Self Control Program

Full Text:

PDF

References


Ahmad. H. (2021), Hubungan Kestabilan Emosi Dengan Kontrol Diri Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal realita bimbingan dan konseling (jrbk) 6(2).

Bachtiar, M. A. & Faletehan, A. F. (2021). Self-Healing sebagai Metode Pengendalian Emosi. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi 6(1): 41–54. https://doi.org/10.33367/psi.v6i1.1327

Djihadah. N. (2020). Kecerdasan Emosional dan Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Aplikasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di Madrasah. Jurnal pendidikan madrasah. 5(1).

Purnami, N. (2020). Karakteristik Anak Syndrom Down Dengan Keterlambatan Bicara Dan Gangguan Pendengaran. Universitas Airlangga, Surabaya.

Firdaus. A., Sakinah., & Anisah.

(2021). Brunout Syndrome Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Fakultas Ekonomi, Universitas Batanghari Jambi.

Fitrah. M. & Luthfiah. (2017). Metodologi Penelitian: Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas & Studi Kasus. CV. Jejak. tersedia di https://books.google.co.id/books?id=UVRtDwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false

Haryanto F. Rasyi. (2016), Brunout: Penghambat Produktifitas Yang Perlu Dicermati, 4(1). Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Kencana Wulan, D., & Citra Apriliani, A. (2017). Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri. 6(1) Fakultas Pendidikan Psikologi, Jakarta.

Wardani. L. M. I., Depati. M C. R., (2022). Active Coping Style pada Pharmacist di Masa Pandemik Covid-19. Penerbit NEM.

Mariyani Hi. Tamrin., Said Hasan., & Jannang. A. R. (2020). Pengaruh Burnout Terhadap Kinerja Dengan Kecerdasan Emosional Dan Self Effcacy Sebagai Pemediasi Pada Guru SLB Di Kota Ternate. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 6(2) http://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP/article/view/260/165

Nelma. H. (2019). Gambaran Burnout Pada Profesional Kesehatan Mental. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Pengembangan SDM 8(01). https://ejournal.borobudur.ac.id/index.php/psikologi/article/view/590

Rohmadeny. P. S. (2016). Studi Kasus Anak DownSyndrom Case Study of Down Syndrom Child. Program Studi Pendidikan Guru Paud, Universitas PGRI Madiun.

Putri. & Atikah. N. (2019). Hubungan antara self control dengan kecenderungan Nomophobi (No mobile phone phobia) pada Mahasiswa Undergraduate. Thesis. UIN Sunan ampel Surabaya

Sandakh. R., Boham. A., Stefi H. Harilama. (2017). Pola Komunikasi Guru Dalam Proses Pembelajaran Anak Down Sindrom Di Yayasan Pendidkan Anak Cacat Malalayang. Jurusan ilmu komunikasi, fispol Unsrat, Manado. 6 (1).

Renawati, Rudi, Saprudin & Hery, Wibowo. (2017). Interaksi Sosial Anak Down Syndome Dengan Lingkungan Sosial (Studi Kasus Anak Down Syndome Yang Bersekolah Di SLB Pusppa Suryakanti Bandung), 4 (2), 129-389. Universitas Padjajaran

Rohmadheny. P. S. (2016). Studi Kasus Anak Down Syndrom. Jurnal CARE Edisi Khusus Temu Ilmiah. 03(3).

Marsela. R. D., & Supriyatna. R., (2019). Kontrol Diri: Definisi Faktor. Innovative Counseling. 3(2), 65-69.

Septianisa, S., Caninsti, R., & Kunci, K. (2016). Hubungan Self EfficacyDengan Burnout Pada Guru Di Sekolah Dasar Inklusi Correlational Between Self- Efficacy and Burnout in Primary Inclusion Teacher. Jurnal Psikogenesis. 4(1).

Syah, M. E. & Bantam, D. J. (2022). Konseling Kelompok Sebagai Mediator Hubungan Antara Tingkat Stres Akademik dengan School Well Being pada Siswa SMK Kelautan Kabupaten Gunungkidul di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Diversita, 8 (2), 215-224.

Wardani, A. F., & Syah, M. E. (2022). Gambaran Self Efficacy Mahasiswa Angkatan Pertama dalam Proses Penyusunan Skripsi. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 10(4), 671. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v10i4.8 628




DOI: https://doi.org/10.51849/sl.v3i3.162

Refbacks

  • There are currently no refbacks.