Dinamika Kontrol Diri Dan Perilaku Cybersex: Studi Pada Dewasa Awal Di Jawa Barat

Putri Aldi Ranita, Nuram Mubina, Citra Hati Leometa

Abstract


Tujuan penelitian dilakukan adalah untuk mencari tahu pengaruh kontrol diri terhadap perilaku cybersex pada dewasa awal di provinsi Jawa Barat. Metode pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis asosiatif kausalitas. Populasi dalam penelitian ini adalah dewasa awal dengan rentang usia 20 sampai 40 tahun di Jawa Barat. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non-probability sampling dengan metode sampling convenience sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 349 responden. Skala yang digunakan adalah skala konstruksi perilaku cybersex dan skala adopsi The Brief Self Control Scale versi Indonesia oleh Arifin dan Milla (2020). Hasil pada penelitian ini menunjukan kontrol diri berpengaruh signifikan terhadap perilaku cybersex. Pengaruh yang dihasilkan adalah negatif sebesar -0,258. Artinya semakin tinggi kontrol diri maka semakin rendah perilaku cybersex. Hasil uji koefisien determinasi 0,129 dapat dikatakan pengaruh kontrol diri terhadap perilaku cybersex sebesar 12,9%. Berdasarkan uji kategorisasi tabulasi silang perilaku cybersex lebih dominan dilakukan oleh laki- laki sebanyak 57,1%.


Keywords


Dewasa Awal; Kontrol Diri; Perilaku Cybersex; Provinsi Jawa Barat.

Full Text:

PDF

References


Agastya, I. G. N., Siste, K., Nasrun, M. W. S., & Kusumadewi, I. (2020). Cybersex Addiction: An Overview Of The Development And Treatment Of A Newly Emerging Disorder. Medical Journal of Indonesia. 29(2): 233–241. https://doi.org/10.13181/mji.rev.203464

Andani, F., Alizamar, A., & Afdal, A. (2020). Relationship Between Self-Control With Cybersex Behavioral Tendencies And It’s Implication For Guidance And Counseling Services. Jurnal Neo Konseling, 2(1), 1–7.

Andani, S., & Suhana, S. (2020). Hubungan Attachment Style Dengan Perilaku Cybersex Pada Pengguna Whisper Di Bandung. Prosiding Psikologi, 6(2), 214-218.

Anggraini, D. W., & Netrawati, N. (2021). Relationship Between Self-Control And Pornography Addiction In Children Who Experience Sexual Deviations In The City Of Padang. Jurnal Neo Konseling, 3(3), 141–148.

APJII. (2024). APJII jumlah pengguna internet Indonesia tembus 221 juta. APJII. Retrieved from https://inet.detik.com/cyberlife/d- 7169749/apjii-jumlah-pengguna-internet- indonesia-tembus-221-juta-orang

Arifin, H. H., & Milla, M. N. (2020). Adaptasi Dan Properti Psikometrik Skala Kontrol Diri Ringkas Versi Indonesia. Jurnal Psikologi Sosial, 18(2), 179–195. https://doi.org/10.7454/jps.2020.18

Arnett, J. J. (Ed.). (2015). The Oxford handbook of emerging adulthood. Oxford University Press

Azwar, S. (2019). Reliabilitas dan validitas (IV). Pustaka Pelajar.

Carners, P. J., Delmonico, D. L., & Griffin, E. (2009). In The Shadows Of The Net: Breaking Free Of Compulsive Online Sexual Behavior. Simon and Schuster.

Ghaisani, G., & Nugraha, S. (2016). Hubungan Self Esteem Dan Loneliness Pada Pelaku Cybersex Di Bandung. Prosding Psikologi, 2(1), 225-228.

Google Trends (nd). (2024, Juli 16). “Porn.” Google. Diperoleh tanggal 16 juli 2024, dari https://trends.google.co.id/trends/explore?date=2023-01-01%202023-12-31&geo=ID-JB&q=porn&hl=id

Hani, U., Hartati, R., & Aiyuda, N. (2020). Kontrol diri terhadap perilaku cybersex pada remaja. PSYCHOPOLYTAN : Jurnal Psikologi, 3(2), 126–127.

Harmaini, & Novitriani, S. A. (2018). Perbedaan cybersex pada remaja ditinjau dari usia dan jenis kelamin di Pekanbaru. Psikoislamedia Jurnal Psikologi, 3(2), 137–147.

Hitalessy, R. Z. M., & Damariyanti, M. (2022). Kontrol Diri Dan Perilaku Cybersex Pada Pengguna Akun Media Sosial Alter. Jurnal Psikologi, 15(1), 172–186. https://doi.org/10.35760/psi.2022.v15i1.5985

Juditha, C. (2020). Perilaku Cybersex Pada Generasi Milenial. Journal Pekommas, 5(1), 47–58. https://doi.org/10.30818/jpkm.2020.2050106

Juditha, C. (2021). Isu Pornografi dan Penyebarannya di Twitter (Kasus Video Asusila Mirip Artis). Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik, 25(1), 15-30.

Julheri. (2018). Miris! Indonesia Jadi Juara Negara Pengakses Situs Konten Dewasa. Diakses dari website: http://sumeks.co.id/miris- indonesia-jadijuara-negara-pengakses-situs-konten-dewasa/ pada tanggal 17 Juli 2024

Kemenkes. (2019). Dampak pornografi bagi kesehatan pada remaja, apakah berbahaya? https://sardjito.co.id/2019/10/30/dampak- pornografi-bagi-kesehatan-pada-remaja- apakah-berbahaya/

Lestari, A. I., & Hartosujono. (2014). Hubungan Kontrol Diri Dengan Perilaku Cybersex Remaja Pada Pengguna Warung Internet Di Glagah Sari Yogyakarta. Jurnal SPIRITS, 4(2), 65–74.

Muhamad, N. (2023). Kominfo Blokir 1,9 Juta Konten Pornografi di Internet RI, Terbanyak dari Website. Databoks.Katadata.Co.Id.

Papalia, Diane., Old, Sally. Wendkos., Feldman, & Ruth. Duskin. (2018). Human Development. Jakarta: Salemba Humanika

Perbawani, A. B. (2019). Hubungan Kecerdasan Emosi Dengan Cybersex Pada Mahasiswa. Naskah Publikasi Program Studi Psikologi, 1– 12.

Pornhub Insight. (2020). Pornhub’s Sexual Wellness Center. Pornhub Insight [online]. Diperoleh tanggal 4 Mei 2024, dari https://www.pornhub.com/insights/sexual wellness-center

Puspitasari, A., & Sakti, H. (2019). Hubungan Religiusitas Dengan Intensitas Mengakses Situs Pornografi Pada Siswa Kelas XI SMA Hasyim Asy’ari Pekalongan. Jurnal Empati, 7(4), 1262–1268.

Sa’diyah, N. K. (2018). Faktor Penghambat Dalam Pencegahan Dan Penanggulangan Cyberporn Di Dunia Cyber Dalam Upaya Pembaharuan Hukum Pidana. Perspektif, 23(2), 94–106. www.cybercrimes.net/

Sugiyono. (2021). Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta.

Tifani. (2014). Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Konsumtif Membeli Pakaian Diskon Pada Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Palembang. Jurnal Psikologi, 8(2). http://jurnals.binadarma.ac.id/indexs/jurn alpsyche/392/165

Yohana, H. R., & Yasmin, M. (2024). Studi Deskriptif Perilaku Cybersex Pada Remaja. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Ekonomi, 2(2), 119-126.

Zein, S. A., & Winarti, Y. (2021). Literature Review: Hubungan Kontrol Diri Dengan Perilaku Cybersex Pada Remaja. Borneo Studies and Research, 3(1), 552-565.




DOI: https://doi.org/10.51849/sl.v4i3.303

Refbacks

  • There are currently no refbacks.