Self Control Pada Klien Relapse Pengguna Narkoba Di Yayasan Mitra Mulia Banyuasin ( Pendekatan Studi Kasus)

Abstract

Penggunaan narkoba telah menjadi masalah global yang mendalam dan kompleks dengan dampak yang merusak baik bagi individu maupun masyarakat secara luas. Pria dewasa, sebagai salah satu kelompok demografis yang rentan, seringkali terlibat dalam penggunaan narkoba, yang dapat menyebabkan konsekuensi serius terhadap kesehatan fisik, kesejahteraan mental, hubungan interpersonal, dan produktivitas mereka. Berdasarkan survei nasional tentang penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh badan narkotika nasional pada tahun 2022 didapatkan hasil angka prevalensi penyalahgunaan narkoba mengalami peningkatan pada tahun 2021, dari 1,80% tahun 2019 menjadi 1,95% untuk setahun pakai. Peningkatan juga terjadi pada yang pernah pakai, dari 2,40% menjadi 2,57%. narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintesis, maupun semi sintesis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang. Fenomena yang terjadi kebanyakan pihak keluarga dari pengguna narkoba tidak mau keluarga atau anak itu masuk ke wilayah hukum, namun mereka membawanya ke panti rehabilitasi. tidak jarang, mereka yang sudah di rehabilitasi pun akan kambuh dalam penggunaan narkoba atau disebut relapse Dengan begitu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dinamika psikologis self control klien pengguna narkoba dan faktor-faktor yang mempengaruhi self control pengguna narkoba.