Peran Komunikasi Interpersonal bagi Korban Perselingkuhan dalam Upaya Rekonstruksi Diri

Nindya Elsanora Lingga, Sri Wahyuning Astuti

Abstract


Luka emosional yang diakibatkan perselingkuhan dalam pernikahan meninggalkan rasa sakit yang mendalam bagi korban terutama hilangnya kepercayaan. Namun beberapa pasangan ada yang tetap memilih bersama dengan harapan hubungannya dapat pulih sebagaimana semula meski harus menghadapi luka emosional tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi interpersonal dalam membantu korban perselingkuhan merekonstruksi dirinya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus, menggunakan wawancara tidak terstruktur, observasi, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima dimensi komunikasi interpersonal punya peran penting dalam upaya rekonstruksi diri bagi korban, lima dimensi tersebut antara lain: keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Dimensi-dimensi ini memungkinkan korban dan pasangan untuk saling memahami, mengatasi emosi negatif, dan membangun kembali kepercayaan. Korban dapat menyampaikan perasaannya secara jujur, sementara pasangan yang bersalah dapat menunjukkan penyesalan dan komitmen untuk memperbaiki hubungan. Keterlibatan kedua belah pihak dalam komunikasi yang dialogis juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih suportif dan inklusif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komunikasi interpersonal yang efektif dapat menjadi alat penting dalam proses rekonstruksi diri korban perselingkuhan, membantu mereka menemukan kembali kepercayaan diri dan mengembangkan hubungan pernikahan yang lebih sehat. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang pentingnya komunikasi dalam mengatasi konflik dalam pernikahan.

Keywords


Hubungan; interpersonal; Kepercayaan; Perselingkuhan.

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Y. O. (2017). Komunikasi dalam Perspektif Teori dan Praktik. Deepublish.

Agustin, A., & Ifdil, A. (2018). Intimacy Istri dalam Pernikahan. Schoulid: Indonesian Journal of School Counseling, 3(1).

Apriliani, F. (2020). Pengaruh Perkawinan Muda terhadap Ketahanan Keluarga. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 90–99.

Chrisnatalia, M., & Ramadhan, F. A. E. (2022). Kepuasan Hubungan Romantis pada Wanita Dewasa Awal yang Menjalin Hubungan Pacaran Jarak Jauh (Studi Deskriptif). Jurnal Psikologi: Media Ilmiah Psikologi, 20(2), 1–7.

Devito, J. A. (2016). The Interpersonal Communication Book (14th ed.). Pearson/Allyn and Bacon.

Effendi, O. U. (2011). Ilmu Komunikasi, Teori, dan Praktek. Remaja Rosdakarya.

Indrawati, F., Sani, R., & Ariela, J. (2018). Hubungan antara Harapan dan Kualitas Hubungan pada Dewasa Muda yang Sedang Menjalani Hubungan Pacaran. 5(1).

Junaidi. (2018). Mengenal Teori Kultivasi dalam Ilmu Komunikasi. Simbolika, 4(1), 42–51.

Mulyana, D. (2015). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Remaja Rosdakarya.

Nurhayati, N. (2017). Hubungan Komunikasi Interpersonal dan Pemaafan dengan Kebahagiaan Suami Istri. INTAJ: Jurnal Penelitian Ilmiah, 1(2), 47–70.

Nurwijaya, H. (2011). Mencegah Selingkuh dan Cerai. Elek Media Komputindo.

Rosmalina, A. (2018). Peran Komunikasi Interpersonal dalam Mewujudkan Kesehatan Mental Seseorang. Prophetic, 1(1).

Saroinsong, C. A. (2023). Komunikasi Interpersonal Pasangan Pernikahan Muda dalam Mempertahankan Rumah Tangga. Universitas Satya Negara Indonesia.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D (19th ed.). Penerbit Alfabeta.

Sumadi, S. (2016). Metodologi Penelitian. RajaGrafindo Persada.

Verolyna, D., Chalik, A., & Supriyanto, H. (2019). Pola Komunikasi Interpersonal dalam Konflik Perkawinan: Studi Pasangan Suami Istri Periode Tahun Awal di Kota Bengkulu. Jurnal Hawa, 1(2).

Widyanisa, L., & Sary. (2018). Pola Komunikasi Interpersonal pada Pasangan Suami Istri yang Menjalani Long Distance Marriage. EJournal Ilmu Komunikasi, 6(4), 385–397.

WN. (2024). Wawancara (23 Oktober).

Zhafirah, Z. (2020). Komunikasi Antarpribadi Pasangan Suami Istri Bahagia Studi Interaksi Simbolik pada Pasangan Suami Istri. Penelitian Dan Pengembangan Sains Dan Humaniora, 4(2), 97–108.




DOI: https://doi.org/10.51849/sl.v4i3.361

Refbacks

  • There are currently no refbacks.