Profil Stres Kerja Personil Kepolisian Republik Indonesia Di Satuan Intelijen Polisi Resort Bireuen
Abstract
Tujuan dari penelitian untuk mengetahui stres kerja personil Kepolisian Republik Indonesia di Satuan Intelijen Polisi Resort Bireuen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun sampel dalam penelitian ini personil Kepolisian Republik Indonesia di Satuan Intelijen Polisi Resort Bireuen yang berjumlah 35 orang dimana seluruh jumlah populasi dijadikan sampel penelitian yang disebut dengan penelitian populasi. Hasil penelitian tentang stres kerja pada Personil Kepolisian Republik Indonesia di Satuan Intelijen Polisi Resort Bireuen menunjukkan bahwa 66% Personil Kepolisian Republik Indonesia di Satuan Intelijen Polisi Resort Bireuen memiliki stres kerja pada kategori rata-rata atau sedang. Hasil penelitian berdasarkan reaksi stres bahwa nilai mean tertinggi didominasi oleh reaksi fisiologis dengan jumlah nilai mean sebesar 48,00. Hal ini berarti Stres Kerja Personil Kepolisian Republik Indonesia di Intelijen Polisi Resort Bireuen cenderung mengarah ke reaksi fisiologis, dimana reaksi fisiologis, biasanya muncul dalam bentuk keluhan fisik seperti tekanan darah naik, nyeri lambung, sakit kepala, sakit lambung, darah tinggi, sakit jantung (jantung berdebar-debar), mudah lelah, kurang selera makan, sering buang air kecil, keluar keringat dingin, sulit tidur (insomnia).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achmad, Prasetyo, (2011). Ilmu Kepolisian, Jakarta: Indo Perkasa
Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Farhan, O.Y, Fikri & Ahmad, H. 2018. Hubungan antara Religiusitas dengan Stres Kerja pada Anggota Brimob Polda Riau. An – Nafs: Jurnal Fakultas Psikologi 2018, Vol. 12, No 1, 12-21 .
Goleman, D. (2020). Kecerdasan Emosi: Mengapa emotional Intelligence Lebih Tinggi Daripada IQ. Terjemahan : T. Hermaya, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Hayati, U. Maslihah. S, Muhammad, A.M. (2020). Stres Kerja pada Polisi. Jurnal Sains Psikologi. Vol 9 No 2. http://dx.doi.org/10.17977/um023v9i22020p96-103.
Luthans. (2016). Perilaku Organisasi, Edisi Sepuluh, Yogyakarta: Andi.
Mathis, Robert & H. Jackson, John. 2011. Human Resource Management (edisi. 10). Jakarta : Salemba Empat.
Papalia, D. E., Old s, S. W., & Feldman, R. D. (2019). Human Development Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika.
Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge. 2018. Perilaku Organisasi. Organizational Behavior ( Buku 1, Edisi Ke-12). Jakarta: Salemba Empat.
Safaria, T., & Saputra, N. (2012). Dkk. Manejemen Emosi: Sebuah Panduan Cerdas Bagaimana Mengelola Emosi Positif dalam Hidup Anda. Jakarta: Bumi Aksara
Saronto, Y. W., & Karwita, J. (2012). Intelijen. Bandung: Prodi D-III Kepolisian Fisip Universitas Langlangbuana.
Schuler, R.S & Jackson, S, E. (2020). Manajemen Sumber Daya Manusia; Menghadapi Abad Ke-21. Edisi Ke-Enam, Jakarta: Erlangga.
Siagian, S. 2019. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara
Vijayan, M. (2017). “Impact Of Job Stress On Employees’ Job Performance In Aavin, Coimbatore”. Jurnal of Organisation & Human Behaviour, Volume 6.
Wijono, S. (2018). Kepemimpinan Dalam Perspektif Organisasi. Prenadamedia Group.
DOI: https://doi.org/10.51849/ig.v3i3.135
Refbacks
- There are currently no refbacks.