Studi Fenomologi: Kesejahteraan Psikologis pada Wanita Bekerja yang Mempunyai Anak Usia 0-6 tahun.
Abstract
Menurut BPS (2022), jumlah wanita yang bekerja di Indonesia sebanyak 52,74 juta. Seorang wanita yang bekerja ialah seorang wanita yang mempunyai kegiatan di luar takdirnya sebagai wanita, lajang, maupun ibu rumah tangga. Biasanyamasa ini sebelum 30 tahun dimana masa tersebut merupakan masa yang produktif. Sebagai ibu rumah tangga atau istri yang juga diharapkan untuk bekerja dan meraih kesuksesan dalam karir, wanita mengalami suatu kendala konflik peran ganda yang tentunya kedua hal tersebut tak bisa diabaikan. Hal ini dikarenakan adanya nilai formal yang ada di masyarakat melalui pernikahan. Hal ini tentunya mempunyai dampak positif maupun negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran psychological well-being pada wanita bekerja yang mengalami konflik peran ganda. Metode yang digunakan untuk penelitian ini ialah kualitatif dengan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi Psychological well-based, 3 dimensi telah dipenuhi oleh keempat partisipan adalah Purpose in Life, Environmental Mastery, dan Positive Relations with Others. Akan tetapi, selain ketiga dimensi tersebut terdapat beberapa partisipan yang belum menggambarkan dimensi seperti pada Self Acceptance, dan Personal Growth. Selain itu, pada dimensi Autonomy, Partisipan belum memenuhi gambaran tersebut. Kemudian pada dimensi Work family Conflict, dimensi yang ada telah dipenuhi dengan baik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arnold, J., Silvester, J., Patterson, F., Robertson, I., Cooper, C., & Burnes, B. (2005). Work Psychology: Understanding Human Behavior in the Workplace (4th ed.). Pearson Education Limited.
Badan Pusat Statistik. (2022). Persentase Tenaga Kerja Formal Menurut Jenis Kelamin (Persen) 2020-2022. Badan Pusat Statistik.
Bureau of Labor Statistics. (2023). Employment Characteristics of Families-2022. www.bls.gov/cps
Fita, E. D. (2017). Hubungan Konflik Peran Ganda Dengan Stres Kerja Terhadap Perawat Wanita. 5(2), 273–278.
Greenhaus, J., & Beutell, N. J. (1985). Sources of Conflict between Work and Family Roles. Source: The Academy of Management Review, 10(1), 76–88. https://www.jstor.org/stable/258214
Lenaini, I. (2021). Teknik Pengambilan Sampel Purposive dan Snowball Sampling. HISTORIS : Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6(1), 33–39. https://doi.org/10.31764/historis.vXiY.4075
MPR. (2023). Partisipasi Perempuan dalam Dunia Kerja Harus Terus Ditingkatkan. https://www.mpr.go.id/berita/Partisipasi-Perempuan-dalam-Dunia-Kerja-Harus-Terus-Ditingkatkan
Putri, A. F. (2018). Pentingnya Orang Dewasa Awal Menyelesaikan Tugas Perkembangannya. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 3(2), 35. https://doi.org/10.23916/08430011
Pratiwi, W. R., & Jannah, S. R. (2017). Pengawasan Orang Tua Dengan Dampak Penggunaan Media Sosial Pada Remaja.
Ryff, C. D., Lee, C., & Keyes, M. (1995). The Structure of Psychological Well-Being Revisited. In Journal of Personality and Social Psychology (Vol. 69, Issue 4).
Ryff, C. D., & Singer, B. (1996). Psychological Well-Being: Meaning, Measurement, and Implications for Psychotherapy Research.
Samsidar, S. (2019). Peran Ganda Wanita dalam Rumah Tangga | Samsidar | AN-NISA : Jurnal Studi Gender dan Anak. An Nisa’, 12(2), 655–663. https://jurnal.iain-bone.ac.id/index.php/annisa/article/view/663/490
DOI: https://doi.org/10.51849/ig.v4i2.166
Refbacks
- There are currently no refbacks.