Desain Pelatihan dan Pengembangan (Pelatihan Helping Skills untuk Meningkatkan Ethnocultural Empathy Konselor TRILOGI Fakultas Kedokteran Universitas Udayana)

Ni Luh Kade Nadia Rastafary

Abstract


Trilogi (Tim Relawan Psikologi) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana merupakan sebuah organisasi perkumpulan konselor mahasiswa yang awalnya didirikan sebagai garda Psychological First Aid untuk korban bencana erupsi Gunung Agung. Berdasarkan hasil Training Need Analysis yang dilakukan, diketahui sebagian besar konselor merasa kesulitan dalam menghadapi klien karena kurangnya pengembangan sikap empati terhadap perbedaan budaya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ethnocultural empathy adalah pelatihan helping skills yang dikembangkan oleh Clara E. Hill. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kebutuhan peserta pada level pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap (attitude) terkait ethnocultural empathy. Pelatihan terdiri atas enam sesi yang diadakan selama tiga hari secara virtual dengan media Zoom Meeting kepada sepuluh orang konselor Trilogi FK UNUD berusia 19-21 tahun. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang terjadi antara pre-test dan post-test pada variabel ethnocultural empathy dengan nilai signifikansi sebesar 0.007 (p<0.05). Hasil evaluasi perilaku juga menunjukkan bahwa peserta pelatihan yang awalnya belum mampu memahami perasaan klien dan menunjukkan respon empatik, dapat memberikan respon yang sesuai, merasa lebih mampu memahami cerita klien, serta merefleksikan pikiran dan perasaan klien tanpa terpengaruh isu perbedaan budaya

Keywords


Pelatihan dan Pengembangan; Helping Skills; Ethnocultural Empathy; Konselor.

Full Text:

PDF

References


Asih, G.Y. & Pratiwi M.M.S. (2010). Perilaku Prososial ditinjau dari Empati dan Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi Universitas Muria Kudus, 1(1).

Bagheri, E., Jaafar, W. M. W., & Baba, M. (2011). Reliability analysis of the counselor activity self-Efficacy scale (CASES) in a Malaysian context: a preliminary study. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 30, 871-875.

Feist & Feist. 2010. Teori Kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika.

Gockel, A., & Burton, D. L. (2014). An evaluation of prepracticum helping skills training for graduate social work students. Journal of Social Work Education, 50(1), 101-119

Gustini, N. (2017). Empati kultural pada mahasiswa. Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling.1(1).

Handari, S., Rosidah, & Eva. (2016). Empati sebagai pengembangan seni konseling untuk efektivitas pelayanan konseling. Lentera XVIII (1). 49-64.

Hill, C. E., Anderson, T., Kline, K., McClintock, A., Cranston, S., McCarrick, S., ... & Gupta, S. (2016). Helping skills training for undergraduate students: Who should we select and train?. The Counseling Psychologist, 44(1), 50-77

Hoffman, M. L. (1987). The contribution of emphaty to justice and moral judgement. In N. Eisenberg & J. Strayer (Eds.). Empathy and Its Development. (pp. 47-80). Cambridge: Cambridge University Press.

Hoffman, M. L. (2000). Empathy and moral development: Implications for caring and justice. Cambridge: Cambridge University Press.

Lent, R. W., Hill, C. E., & Hoffman, M. A. (2003). Development and validation of the Counselor Activity Self-Efficacy Scales. Journal of Counseling Psychology, 50(1), 97..

Pedersen, P. B., Crethar, H. C., & Carlson, J. (2008). Inclusive cultural empathy: Making relationships central in counseling and psychotherapy. Washington, DC: American Psychological Association.

Wang, Y. W., Davidson, M. M., Yakushko, O. F., Savoy, H. B., Tan, J. A., & Bleier, J. K. (2003). The scale of ethnocultural empathy: development, validation, and reliability. Journal of counseling psychology, 50(2), 221.




DOI: https://doi.org/10.51849/ig.v4i3.294

Refbacks

  • There are currently no refbacks.