Hubungan Dukungan Sosial Dengan Psychological Well-Being Pada Driver Ojek Online Wanita Di Kota Medan

Farida Hanum Siregar, Wenny Muliani Tarigan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan psychological well-being driver ojek online wanita. Psychological well-being adalah sebuah kondisi dimana individu memiliki sikap positif terhadap dirinya dan orang lain, dapat membuat keputusan sendiri dan mengatur tingkah lakunya sendiri, mampu mengendalikan lingkungan yang kompatibel dengan kebutuhannya, memiliki tujuan hidup yang lebih bermakna, serta berusaha untuk terus mengembangkan potensi dalam dirinya. Tinggi rendahnya psychological well-being dapat dilihat dari skala yang disusun peneliti berdasarkan aspek dari Ryff (dalam Dinova, 2016 yaitu: penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup dan pertumbuhan pribadi. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara dukungan sosial dengan psychological well-being pada driver ojek online wanita. Subjek penelitian sebanyak 50 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Incidental sampling. Alat ukur yang digunakan adalah dukungan sosial dan psychological well-being dengan menggunakan model skala Likert. Pengolahan data penelitian ini dengan menggunakan teknik Korelasi Product Moment dari Pearson. Hasil penelitian menunjukan adanya korelasi sebesar 0,875 dengan p=0,000 < 0,050 hal ini berarti hal ini berarti ada korelasi positif yang signifikan antara dukungan sosial dengan psychological well-being. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan “diterima”. Hal ini berarti semakin tinggi dukungan sosial, maka semakin tinggi psychological well-being, sebaliknya semakin rendah dukungan sosial, maka semakin rendah psychological well-being. Adapun koefisien determinasi dari korelasi tersebut adalah sebesar R²= 794, artinya dukungan sosial memberikan sumbangan efektif terhadap psychological well-being sebesar 79,4% sedangkan sisanya (20,6%) ditentukan oleh faktor lain dalam penelitian ini yang tidak diteliti.


Keywords


Dukungan Sosial; Psychological Well-Being; Driver Ojek Online; Wanita.

Full Text:

PDF

References


Amajida, F. D. (2015). Kreativitas Digital dalam Masyarakat Risiko Perkotaan: Studi tentang Ojek Online “Go-jek” di Jakarta. Jurnal Informasi. 115-128.

Annor, F. F. (2016). Perlindungan Hukum Terhadap Penumpang Ojek Online (Go-Jek) di Yogyakarta. http://repository.umy.ac.id/handle/ 123456789/8798.

Azwar, S. (2017). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustakan Belajar

Budikafa, S. F. A., Waode, S., & Yuliastri, A. P. (2021). Hubungan Dukungan Sosial dan Psychological Well-Being pada Narapidana Perempuan. JurnalSublimapsi Mahasiswa Universitas Halu Oleo. Vol 2 (3) : 169-178

Dahlia, S. L. (2018). Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Psychological Well-Being terhadap Driver Ojek Online pada Komunitas GOC (Gabungan Online Cikarang) Karangasih Cikarang Utara. Skripsi. Jakarta : Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, UniversitasBhayangkara.

Djabumir, N. (2016). Hubungan antara Family Functioning dan Psychological Well- Being pada Emerging Adulthood. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol. 5 No. 1.

Ekasari, M. (2018). Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia Konsep dan Berbagai Intervensi. Jakarta :Wineka Media.

Febriyanto, A. D. (2016). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Kesejahteraan Sosial pada Pensiunan Pegawai Negeri Sipil Birokrasi Pemerintahan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) di Kabupaten Nganjuk, Psikologi Universitas Airlangga Surabaya.

Hendrickson, Z. M., Kim, J., Tol, W. A., Shrestha, A,.Kafle, H.M., Luitel, N. P., Thapa, L., & Surkan, P. J. (2018). Resilience among Nepali widows after the death of a spouse. Qualitative Health Research, 28(3), 446- 478.

Ismail, R. G. & Indrawati, E. S. (2015). Hubungan Dukungan Sosial dengan Psychological Well-Being pada Mahasiswa STIE Dharmaputera Program Studi Ekonomi Manajemen Semarang. Jurnal Empati Vol. 2 (4) : 416 – 423.

Jannah, S. N. & Rohmatun. (2018). Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Resiliensi pada Penyintas Banjir Rob Tambak Lorok. Jurnal Psikologi Proyeksi. 13 (1). 1-12.

Kasturi, T. (2016). Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Masyarakat Indonesia:Tinjauan Psikologi Islam. Prosiding Konferensi Nasional Peneliti Muda Psikologi Indonesia, 1(1).

Purwaningrum, R. (2016). Urgensi Psychological Well-Being Bagi Konselor Sekola. Prosiding Seminar ASEAN Psikologi dan Kemanusiaan Kedua.

Rahama, K. & Izzati, U. A. (2021). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Psychological Well-Being pada Karyawan. Character: Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 8 (1) : 94 – 106.

Septanto, H. (2016). Ekonomi Kreatif dan Inovatif Berbasis TIK ala Gojek dan Grabbike. Bina Insani ICT Journal Vol. 3(1) : 213-219.

Siyoto, S. & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta:Literasi Media Publishing.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.51849/ig.v4i3.302

Refbacks

  • There are currently no refbacks.