Hubungan Antara Fanatisme Dengan Perilaku Konsumtif Pada Penggemar BTS Di Medan

Achyar Setiawan, Adelin Australiati Saragih

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara antara fanatisme dengan perilaku konsumtif penggemar BTS di Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah penggemar BTS di Medan dengan populasi 100 orang dan sample yang digunakan sebanyak 100 orang. Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dimana penelitian kuantitatif korelasional adalah penelitian dengan menggunakan metode statistic yang mengukur hubungan antara dua variabel atau lebih. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi-Product Moment. Berdasarkan perhitungan analisis r Product Moment dengan nilai atau koefisien (rxy ) : 0,690 dan koefisien (r2.) : 0,476 dengan p : 0,000 < 0,05. Hasil ini menunjukkan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu ada hubungan antara Fanatisme dengan Perilaku Konsumtif. Fanatisme berkontribusi terhadap perilaku konsumtif sebesar 47,6%. Dari hasil ini diketahui bahwa masih terdapat 52,4% dari faktor lain dari perilaku konsumtif yang tidak dijelaskan dalam penelitian dan tidak terlihat dalam penelitian ini. Bahwa penggemar BTS memiliki fanatisme  yang tergolong tinggi dengan mean empiric : 228,31 > mean hipotetik : 180 dimana selisi kedua mean melebihi bilangan SD : 35,904 dan Perilaku Konsumtif tergolong sedang dengan mean empiric : 75,32 = mean hipotetik : 75 dimana selisih kedua mean melebihi bilangan SD : 15,270.


Keywords


Perilaku Konsumtif; Fanatisme; BTS.

Full Text:

PDF

References


Azmi, U. (2019). Dampak Korean Wave (Hallyu) Terhadap Perilaku Konsumen Pada Mahasiswa STIE

Damasta. G,A. Dewi. D,K. (2020). Hubungan Antara Fanatisme Dengan Perilaku Konsumtif Pada Fans Jkt48 Di Surabaya. Jurnal Penelitian Psikologi. 7 (4). hal: 13-18.

Engel, J.F, dkk. (2015). Perilaku Konsumen, Jakarta: Binarupa Aksara.

Fromm, E. (1995). Masyarakat yang Sehat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Goddard, H., 2001, Civil Religion, New York Cambridge University Press.

Hadi, S. (2003). Metodologi Research. Yogyakarta: Pustaka Andi.

Jannah, M. (2014). Gambaran Identitas Diri Remaja Akhir Wanita yang Memiliki Fanatisme K-Pop di Samarinda, Jurnal Psikologi. 2 (1): 34-40.

Kotler, P.(2005). Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

Marliani, R. (2015). Psikologi Industri Dan Organisasi, Bandung: CV Pustaka Setia.

Sarajwati, M. K. (2020). From https://egsa.geo.ugm.ac.id/2020/09/30/fenomena-korean-wave-di-indonesia/.

Sari, Fitri Permata. (2015). Hubungan Fanatisme dengan Perilaku Konsumtif pada K-popers (Penggemar K-pop) Di Kota Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Seregina, A. (2011). Fanaticism-Its Development and Meanings in Consumers’ Lives. Thesis. Department of Marketing Aalto University School of Economics.

Soewadji, J. (2012). Pengantar Metodologi Peneletian. Jakarta : Mitra Wacana Media.

Sumartono. (2002). Terperangkap Dalam Iklan. Bandung: Alfabeta.

Thorne, S. Gordon, C. Bruner. (2006). An Exploratory Inverstigation of The Characteristics of Consumer Fanaticism. Qualitative Market Research: An International Journal 9 (1).




DOI: https://doi.org/10.51849/ig.v3i1.97

Refbacks

  • There are currently no refbacks.