Pengaruh Terapi Aktif Menggenggam Bola Karet Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di RSUD Dr. RM Djoelham Binjai

Sri Dewi Br. Siregar, Suherni Suherni, Mardhiah Mardhiah, Helfrida Situmorang

Abstract


Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi aktif menggenggam bola karet pada pasien stroke non hemoragik. Jenis penelitian ini adalah Pra eksperimen yang menggunakan pendekatan one group pre-post test. Penelitian dilakukan di RSUD Dr RM Djoelham Binjai. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 38 orang. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Paired Sample T-Test pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan otot pasien stroke non hemoragik di RSUD Dr RM Djoelham Binjai sebelum dilakukan terapi aktif menggenggam bola karet (pretest) nilai rata-rata (mean) yaitu 3,00. Setelah dilakukan terapi aktif memegang bola karet (posttest) nilai rata-rata (mean) yaitu 3.82. Terapi aktif berbaring bola karet berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot pasien stroke non hemoragik di RSUD Dr RM Djoelham Binjai. Hasil uji Wilcoxon diperoleh signifikansi p=0,00 < α (0,05) maka ha diterima. Disarankan tenaga kesehatan RSUD Dr RM Djoelham Binjai dapat berupaya menerapkan terapi aktif pemasangan bola karet secara teratur pada pasien stroke non hemoragik untuk meningkatkan kekuatan otot sehingga dapat mencegah komplikasi.


Keywords


Terapi Genggam Bola Karet; Kekuatan Otot; Stroke Non Hemoragik

Full Text:

PDF

References


Adi Dirge & Kartika, R. (2017). Pengaruh Terapi Aktif Menggenggam Bola Karet Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Non Hemoragik di Wilayah Kerja Puskesmas Pengasih 2 Kulon Progo Yogyakarta.

Anita SK & Oktavia S. (2020). Penerapan Prosedur Latihan Range Of Motion (ROM) Pasif Sedini Mungkin Pada Pasien Stroke Non Hemoragik. Jurnal Ilmiah Indonesia 5(10).

Ayu, Sapti, Senja. (2021). Efektifitas Terapi Genggam Bola Karet Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke. Jurnal Cendikia Muda 1(3).

Chaidir R. & Zuardi M.I. (2014). Pengaruh Latihan Range Of Motion Pada Ekstermitas Atas Dengan Bola Karet Terhadap Kekuatan Otot Pasien Stroke Non Hemoragik Di Ruangan Rawat Stroke RSSN Bukit tinggi. Media Ilmu Kesehatan.

Dr. Kelana K. Dharma. (2017). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta : CV. Media Informasi Trans

Dwi Aryati. (2021). Penerapan Mirror Therapy Untuk Kekuatan Otot Lansia Dengan Stroke Non Hemoragik Di Keluarga. UniversitasMuhammadiyah Magelang.

Faridah, Sukarmin, Kuati. (2018). Pengaruh Rom Latihan Bola Karet Terhadap Kekuatan Otot Genggam Pasien Stroke di RSUD RAA Soewondo Pati. Jurnal Perawat Indonesia 3(1), 36-43.

Hanik & Fef R. (2020). Biaya Medik Langsung Pasien Stroke Non-Hemoragik Kelas Perawatan 3 RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina 5(1), 165-170

Heny, Dewi, Dian. (2021). Pengaruh Latihan Menggenggam Bola Karet Terhadap Kekuatan Otot Pasien Stroke Non Hemoragik di Rumah Sakit Permata Bunda Purwodadi. Kolokium Penelitian Universitas.

Irfan, M. (2010). Fisioterapi Bagi Insan Stroke.Yogyakarta : Graha Ilmu.

Jackson, M & Jackson L. (2011). Seri Panduan Keperawatan Klinis. Jakarta : Erlangga.




DOI: https://doi.org/10.51849/sl.v3i3.205

Refbacks

  • There are currently no refbacks.