Peran Orangtua dalam Penyelenggaraan dalam Pendidikan Inklusi Bagi Anak dan Remaja Khusus

Agri Felisitas Palobo, Wiwin Hendriani

Abstract


Orangtua menjadi salah satu unsur penting dalam pelaksanaan program pendidikan inklusi bagi anak dan remaja berkebutuhan khusus. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana peran orangtua di dalam penyelenggaraan model pendidikan inklusi bagi anak dan remaja berkebutuhan khusus. Penelitian ini menggunakan metode studi literature review dari berbagai artikel yang bersumber dari database Google Scholar. Terdapat 8 artikel yang relevan, dimana berdasarkan hasil studi literature review ini menunjukkan bahwa orangtua memiliki empat peran utama dalam keberhasilan penyelenggaraan pendidikan inklusi diantaranya yaitu, (1) orangtua sebagai mitra sekolah; (2) orangtua sebagai sumber informasi; (3) orangtua sebagai pendamping utama; (4) orangtua sebagai diagnosticians. Hasil penelitian juga menunjukkan pentingnya pemahaman dari orangtua terkait dengan pendidikan inklusi, karena dengan adanya pemahaman positif terhadap pendidikan inklusi mampu mendorong orangtua untuk menjalankan peran mereka dengan optimal sekaligus mau bekerjasama sebagai partner sekolah dalam menyukseskan pelaksanaan pendidikan inklusi.


Keywords


Kebutuhan Khusus; Pendidikan Inklusi; Peran Orangtua.

Full Text:

PDF

References


Alimah, N. F. (2022). Psikoedukasi untuk meningkatkan pengetahuan orang tua dalam mengembangkan kemandirian rawat diri anak berkebutuhan khusus. Procedia: Studi Kasus dan Intervensi Psikologi, 10(3), 83-87.

Arriani, F., Agustiawati, A., Rizki, A., Widiyanti, R., Wibowo, S., Herawati, F., & Tulalessy, C. (2021). Panduan pelaksanaan pendidikan inklusif.

Dalyono, B., & Agustin, D. A. (2017). Tri Pusat Pendidikan Dalam Menyikapi Pelaksanaan Lima Hari Sekolah Di Pendidikan Dasar. Bangun Rekaprima: Majalah Ilmiah Pengembangan Rekayasa, Sosial Dan Humaniora, 3(1, April), 50–61.

Dewi, N. K. (2017). Peran Orang Tua Pada Paud Inklusi. JURNAL INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal), 2(1).

Ekawati, D., Lian, B., & Mahasir. (2022). Peran Orang Tua Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi Pada Sd Negeri 4 Koba Kabupaten Bangka Tengah. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 1, P-ISSN 2985-587X

Fitria, R. (2012). Proses pembelajaran dalam setting inklusi di sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 1(1), 90-101.

Jesslin, J., & Kurniawati, F. (2020). Perspektif orang tua terhadap anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusif. JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi), 3(2), 72-91.

Lazar, F. L. (2020). Pentingnya pendidikan inklusif bagi anak berkebutuhan khusus. JKPM: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio, 12(2).

Lui, M., Sin, K. F., Yang, L., Forlin, C., & Ho, F. C. (2015). Knowledge and perceived social norm predict parents’ attitudes towards inclusive education. International Journal of Inclusive Education, 19, 1–16.

Morrison, G. S. (2012). Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) (Terjemahan Suci Romadhona dan Apri Widiastuti). Jakarta: PT. Indeks.

Novitasari, S., Mulyadiprana, A., & Nugraha, A. Peran Orangtua Dalam Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Di SDN Sukasetia. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10(3), 546-557.

Nurfadillah, S. (2021). Pendidikan inklusi tingkat sd. CV Jejak (Jejak Publisher).

Nurfadhillah, S., Cahyati, S. Y., Farawansya, S. A., & Salsabila, A. (2022). Peran Tenaga Pendidik dan Orang Tua serta Masyarakat dalam Pendidikan Inklusi (Bimbingan dalam Pendidikan Inklusi). TSAQOFAH, 2(6), 653-651.

Rahmiati, R., Firman, F., & Ahmad, R. (2021). Implementasi Pendidikan sebagai Hak Asasi Manusia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 10160-10165.

Rizkiana, R., Nurdin, N., & Alhabsyi, F. (2023). Peranan Guru Dan Orang Tua Dalam Perkembangan Anak Berkebutuhan Khusus (Abk) Pada Pendidikan Inklusi. Prosiding Kajian Islam dan Integrasi Ilmu di Era Society (KIIIES) 5.0, 2(1), 201-206.

Stubbs, S. (2008). Inclusive education. Where there are few resources. Oslo, The Atlas Alliance Publ.

Swick, K. J., & L. Hooks. (2005). Parental experiences and beliefs regarding inclusive placements of their special needs children.” Early Childhood Education Journal, 32(6), 397–402.

Tarnoto, N. (2016). Permasalahan-permasalahan yang dihadapi sekolah penyelenggara pendidikan inklusi pada tingkat SD. Humanitas, 13(1), 50-61.

Tejaningrum, D. (2017). Perspektif orang tua terhadap implementasi pendidikan inklusif di taman kanak-kanak. JKP (Jurnal Konseling Pendidikan), 1(1), 63-90.

Wardani, K., & Dwiningrum, S. I. (2021). Studi Kasus: Peran Orang Tua dalam Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar Seruma. Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan, 5(1), 69-75.




DOI: https://doi.org/10.51849/sl.v4i2.218

Refbacks

  • There are currently no refbacks.