Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Loneliness Pada Warga Binaan Pemasyarakatan Di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas IIA Semarang

Dellana Panggar Tasti, Maria Nugraheni Mardi Rahayu

Abstract


Lembaga Pemasyarakatan atau yang disebut LAPAS adalah tempat melaksanakan pembinaan Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan yang diatur Dalam pasal 1 angka 3 UU Nomor 12 Tahun 1995. Warga Binaan pemasyarakatan/WBP adalah individu yang sedang menjalani masa hukuman dikarenakan tindak pidana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dan loneliness pada WBP di Lapas Perempuan Klas-II A Semarang. Sebanyak 35 orang Warga Binaan Pemasyarakatan menjadi partisipan dengan pengambilan sampel menggunakan metode Sampling Insidental. Pengumpulan data menggunakan skala dukungan sosial dan skala loneliness UCLA Loneliness versi 3. Analisis data menggunakan uji korelasi dengan Pearson Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya nilai korelasi (r) sebesar -0,420 dan signifikansi sebesar 0,012 (p < 0,05) terdapat hubungan signifikan negatif antara dukungan sosial dan loneliness artinya, semakin tinggi dukungan sosial yang diterima warga binaan pemasyarakatan, maka semakin rendah tingkat kesepian yang dirasakan. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa sebagian besar partisipan memiliki skor dukungan sosial yang tergolong tinggi dan skor tingkat kesepian yang tergolong sedang. Untuk itu, pihak keluarga dapat mempertahankan dan meningkatkan dukungan sosial yang diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan agar kesepian yang dirasakan dapat berkurang.


Keywords


Dukungan Sosial; Loneliness; Warga Binaan Pemasyarakatan.

Full Text:

PDF

References


Aulia, Q., & Astriska, B. F. (2022). Self Compassion Dan Gratitude Sebagai Prediktor Loneliness Narapidana Perempuan Di Lapas Perempuan Kelas Iia Medan. Journal of Correctional Issues, 5(1), 33–46. https://doi.org/10.52472/jci.v5i1.109

Azwar., S. (2017). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Erlangga.

Azhima, D. D., & Indrawati, E. S. (2018). Hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan subjective well-being pada narapidana perempuan di lembaga pemasyarakatan ”x” (Doctoral dissertation, Undip).

Anuari, I. (2018). Hubungan antara kesepian dengan kecanduan internet pada remaja Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Batara, G. A., & Kristianingsih, S. A. (2020). Hubungan dukungan sosial dengan kesepian pada narapidana dewasa awal lajang. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(1), 187-194.

Baron, R., A., & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial edisi kesepuluhan. Jakarta: Erlangga.

Basuki, W. (2015). Faktor-faktor penyebab kesepian terhadap tingkat depresi pada lansia penghuni panti sosial. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(2).

Berita. (2017). "Dunia Menghadapi Pandemi Kesepian''. Diperoleh 11 November 2018 di Kompas.com dengan https://lifestyle.kompas.com/read/2017/12/15/080000520/dunia-menghadapi-epidemi-kesepian?page=all. Penulis: Ariska Puspita Anggraini.

Brehm., S., S. (2002). Intimate Relationship. New York: McGraw-Hill.

Cutrona, C. E., & Russell, D. W. (1987). The provisions of social relationships and adaptation to stress. Advances in personal relationships, 1(1), 37-67.

Cohen., S., & Wils., T.A (1985). Stress, Social Support, and The Buffering Hypothesis. New York: Psychological Bulletin.

Creswell., Jhon W. 2014. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Elmes., D., G Kantowiz, B.H & Roediger III, H.L (2014). Metode Penelitian dalam Psikologi. Jakarta Selatan: Salemba Humanika.

Faradhiga, Y. A. (2015). Pengaruh dukungan sosial, Loneliness, dan Trait kepribadian terhadap gejala depresi narapidana remaja di lembaga pemasyarakatan. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Gottileb, B. H. (1998). Marshalling Social Support: Formats, Process, and Effect. New York: Sage Publishing.

Gunarsa, S. D. (2004). Dari anak sampai usia lanjut: bunga rampai psikologi anak. BPK Gunung Mulia.

HUDA, N. (2012). Kontribusi dukungan sosial terhadap kepuasan hidup, afek menyenangkan dan afek tidak menyenangkan pada dewasa muda yang belum menikah.

Hakim, H. T., & Subarkah, M. Z. (2022). Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Loneliness Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), 1229-1232.

http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/article/view/8352%0Ahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/article/download/8352/6280

Hasanah, Q. N. (2022). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kesepian Pada Lanjut Usia Di Upt Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dinas Sosial Binjai Provinsi Sumatera Utara. (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Habsari, A. (2020). Pengaruh dukungan sosial terhadap kesepian mahasiswa semester akhir di kota makassar. (Doctoral dissertation, Universitas Bosowa).

Hayati, S. (2009). Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Loneliness pada Lansia. (Skripsi diterbitkan). Medan: Fakultas Psikologi Universitas Sumatra Utara.

Itryah. (2009). Hubungan antara kepercayaan antar pasangan dan lamanya usia perkawinan dengan penyesuaian perkawinan. Journal Psyche, III, 33-41.

Kasmayati. (2013). Optimisme Remaja Penyandang Cacat Akibat Kecelakaan. EMPATHY Jurnal Fakultas Psikologi , 2 No 1.

Muthmainah, M. (2022). Dukungan Sosial dan Resiliensi pada Anak di Wilayah Perbukitan Gunung Kidul Yogyakarta. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 6(1), 78-88.

Nazmi, I. P. (2017). Loneliness dan dukungan sosial pada remaja perempuan korban kekerasan seksual. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(3), 330-335.

Novitasari, D., & Kurniasari, L. (2020). Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dengan Tingkat Stres Narapidana Perempuan di Lapas Perempuan Kelas IIA Samarinda. Borneo Student Research, 2(1), 2020.

Pospos, C. J. L., Dahlia, D., Khairani, M., & Afriani, A. (2022). Dukungan Sosial Dan Kesepian Lansia Di Banda Aceh. Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah, 5(1), 40–57. https://doi.org/10.24815/s-jpu.v5i1.25115

Raisa & Ediati, A. (2016). Hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi pada narapidana di lembaga pemasyarakatan kelas iia wanita semarang. Jurnal empati, 5(3), 537-542.

Russell, D. W. (1996). UCLA Loneliness Scale (Version 3): Reliability, validity, and factor structure. Journal of personality assessment, 66(1), 20-40.

Rokach, A., & Neto, F. (2000). Causes of loneliness in adolescence: A cross-cultural study. International Journal of Adolescence and Youth, 8(1), 65–80. https://doi.org/10.1080/02673843.2000.9747842

Rani, A. M. P. (2011). pengaruh dukungan sosial terhadap konflik kerja keluarga Studi pada PT Bank Perkreditan Rakyat Shinta Daya di Yogyakarta. (Doctoral dissertation, UAJY).

Setyo, F. G., Razak, A., & Zainuddin, K. (2018). Hubungan antara dukungan sosial dengan kesepian pada narapidana kasus narkotika lapas kelas IIA Sungguminasa, gowa. (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Makassar).

Suaida, R. (2015). Hubungan antara dukungan sosial dari teman dengan psychological well-being pada wanita bercerai. (Doctoral dissertation, Program Studi Psikologi FPSI-UKSW).

Tyas, N. S. A. (2018). Loneliness Pada Narapidana Residivis Lapas Kelas I Lowokwaru Malang (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Yuli Anisa, N., & Lestari, R. (2022). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kesepian Pada Mahasiswa Di Masa Pandemi Covid-19. (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).




DOI: https://doi.org/10.51849/sl.v4i2.225

Refbacks

  • There are currently no refbacks.