Pengaruh Penggunaan Pakan Ampas Tahu Dan Kulit Ubi Kayu Terhadap Kualitas Fisiko Kimia Daging Kambing Etawa Lepas Sapih

Karina Mia Berutu, Emmy Kejora

Abstract


Pada umumnya hijauan pakan yang digunakan di Indonesia berasal dari berbagai jenis tumbuhan seperti rumput-rumputan, leguminosa dan limbah-limbah pertanian. Limbah-limbah pertanian dapat digolongkan menjadi pakan ternak. Jenis-jenis limbah pertanian seperti jerami padi, jagung, daun singkong, daun kacang tanah, ampas tahu, daun ubi jalar dan sebagainya yang dapat diperoleh dari sumber inkonvensional (lapangan umum dan pinggiran jalan). Ampas tahu adalah limbah pertanian yang merupakan limbah dari proses pembuatan tahu. Limbah tersebut sangat banyak ditemukan di pabrik pengolahan tahu. Limbah ampas tahu dapat digunakan sebagai salah satu pakan ternak. Selain limbah tahu, kulit ubi kayu juga banyak ditemukan di lapangan dimana masyarakat umumnya banyak menanam ubi kayu. Kedua jenis limbah pertanian tersebut apabila tidak diolah dengan baik maka akan terjadi pencemaran lingkungan. Salah satu upaya memanfaatkan limbah tersebut yaitu pengolahan fermentasi. Pakan yang berbeda ini yaitu ampas tahu dan kulit ubi kayu dapat dijadikan pakan ternak kambing etawa. Ampas tahu dapat dijadikan pakan ternak melalui proses fermentasi sedangkan kulit ubi kayu dapat diberikan langsung kepada ternak. Perbedaan jenis pakan dapat mempengaruhi kualitas daging baik kualitas fisik dan kimia kambing etawa.


Keywords


Ampas Tahu; Kulit Ubi Kayu; Kualitas Fisiko Kimia; Kambing Etawa Lepas Sapih.

Full Text:

PDF

References


Astawan. (2004). Sehat Bersama Aneka Sehat Pangan Alami. Tiga Serangkai, Solo.

Darmadjati. (1985). Strategi Pemuliaan Tanaman Pangan, Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Sukabumi.

Devendra, C. & G.B. Mcleroy, (1977). Goat and Sheep Production in Tropics. Longman, New York.

Forrest, J.C., E.D. Aberle., H. Hedrick., M.D. Judge, & R.A. Merkel. (1975). Principles of Meat Science. W.H. Freman and Co. San Francisco.

Frandson, R.D. (1992). Anatomi dan Fisiologi Pada Ternak Ruminansia. Gadjah Mad University, Yogyakarta. Hal 127-136.

Judge, M. D., E. D. Aberle, J.C. Forrest, and H.B. Hedrick, and R.A. Merkel, (1989). Principles of Meat Science, 2nd ed. Kendall/Hunt Publishing Co., Dubuque., lowa. 351 p.

Karyadi & Muhilal. (2005). Daging. http://www.jakarta.go.id/jakpus/Ternak/datsu.htm.

Lawrie, R.A. (2003). Ilmu Daging. Edisi Kelima. Penerjemah Aminuddin Parakkasi dan Yudha Amwila. Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press), Jakarta.

Mahmud, M.K., Hermana, N.A. Zulfianto, R. R. Apriyantono, I. Ngadiarti, B. Hartati, Bernadus & Tinexcelly. (2009). Tabel komposisi Pangan Indonesia. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Mulyono, (2000). Peramalan Bisnis dan Ekonometrika Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE

Murtidjo, B.A. (1993). Beternak Domba. Kanisius. Yogyakarta.

Murtidjo, B.A. (1995). Kambing Sebagai Ternak Potong dan Perah. Kanisius, Yogyakarta.

Parakkasi, A. (1999). Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminansia. Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Romans, J. R. et al. (1994). The Meat We Eat. Interstate Publishers, INC.

Rukmana, R. (1997). Usaha Tani Ubi Kayu. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Shurtleff, W. & Aoyogi. (1979). The Book of Tohu, Food for Mankind. Ten Speed Press, California, USA.

Soeparno. (1988). Komposisi Karkas dan Teknologi Daging. Pasca Sarjana, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Soeparno. (1989). Kimia dan Nutrisi Daging. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Soeparno. (1990). Kadar Protein Kolagen dan Hubungannya dengan Kualitas Daging Sapi PO. Laporan Penelitian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Soeparno. (1992). Laporan Penelitian Reduksi Waktu Analisis Kadar Air dan Lemak Daging Sapi Giling. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Soeparno. (2005). Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Tarmidi, A.R. (2010). Penggunaan Ampas Tahu dan Pengaruhnya Pada Pakan Ruminansia. Layanan dan Produk Umban Sari Farm.

Tilman, A.D., H. Hartadi, S. Reksohadiprojo, S. Prawirokusumo, & S. Lebdosoekojo. (1998). Ilmu Makanan Ternak Dasar. Cetakan keenam. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Widayati, E. & Y. Widalestari. (1996). Limbah Untuk Pakan Ternak. Trubus Agrisana, Surabaya.

Winarno, F.G. (1998). Kimia Pangan dan Gizi. Penerbit PT. Gramedia, Jakarta.

Winarsi, H. (2012). Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.51849/sl.v4i2.256

Refbacks

  • There are currently no refbacks.