Eksplorasi Alasan Pengambilan Keputusan Pinjaman Online pada Emerging Adulthood
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi fenomena Pengambilan Keputusan Menggunakan Pinjaman Online pada Emerging Adulthood (18-29 tahun) dari perspektif psikologis. Menggunakan pendekatan Grounded Theory, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan 107 partisipan yang memiliki pengalaman menggunakan layanan pinjaman online. Hasil penelitian mengidentifikasi sepuluh tema utama yang mempengaruhi keputusan individu untuk menggunakan pinjaman online: kebutuhan finansial mendesak, kemudahan dan kecepatan akses, gaya hidup konsumtif, kurangnya literasi keuangan, pengaruh teman dan lingkungan sosial, kurangnya alternatif keuangan, desakan emosional dan psikologis, pengalaman positif sebelumnya, kurangnya transparansi informasi, dan tekanan untuk memenuhi kebutuhan orang lain. Penelitian ini menyoroti pentingnya pendekatan preventif berbasis nilai-nilai Islam dalam menangani masalah ini serta peran akademisi Muslim dan pergerakan Islam dalam menyediakan pendidikan, dukungan, dan intervensi yang sensitif terhadap budaya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agung, A. A., & Erlina, E. (2020). Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Pengguna Jasa Pinjaman Online. Alauddin Law Development Journal, 2(3), 432-444. https://doi.org/10.24252/aldev.v2i3.13190
Akbar, I. (2021). Perlindungan Hukum Kepada Para Pihak Dalam Perjanjian Pinjaman Online. Jurnal Mitra Manajemen, 5(11), 771-783. https://doi.org/10.52160/ejmm.v5i10.589
Angkasa, A., Wamafma, F., Juanda, O., & Nunna, B. P. (2023). Illegal Online Loans in Indonesia: Between the Law Enforcement and Protection of Victim. Lex Scientia Law Review, 7(1), 119-178. https://doi.org/10.15294/lesrev.v7i1.67558
Aziz, Abdul & Nur'aisyah, Iis, (2021), Role of the Financial Services Authority (OJK) to Protect the Community on Illegal Fintech Online Loan Platforms (August 28, 2021). Journal of Research in Business and Management, Available at SSRN: https://ssrn.com/abstract=3912984
Charmaz, K., & Thornberg, R. (2021). The pursuit of quality in grounded theory. Qualitative research in psychology, 18(3), 305-327. https://doi.org/10.1080/14780887.2020.1780357
Firdaus, Y. (2022). Perlindungan Hukum terhadap Pengguna Pinjaman Online Ilegal. De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2(3), 102–108. https://doi.org/10.56393/decive.v2i3.1501
Firmansyah, A., Falembayu, A., Siburian, A. S., Ginting, B. P., Simatupang, C., Putra, K. K., Aisyah, M., Marchelizi, M. A., Siallagan, N., Wibowo, R. H., & Ariawan, Y. (2021). Edukasi Literasi Keuangan Kepada Kelompok Ibu-Ibu Dan Remaja Terkait Dengan Jasa Pinjaman Online Di Era Pandemi Covid 19. Pengmasku, 1(1), 14–21. https://doi.org/10.54957/pengmasku.v1i1.84
Fitri, W., Priyono, F. D., & Turisno, B. E. (2022). The juridical review on legal position of illegal online loans based on Article 1320 of the Civil Code (Burgerlijk Wetboek). Baltic Journal of Law & Politics, 15(7), 356-367.
Mohajan, D., & Mohajan, H. (2022). Development of grounded theory in social sciences: A qualitative approach.
Mulindra, A. B., & Ariani, L. (2023). Pengaruh Konformitas Teman Sebaya Terhadap Perilaku Konsumtif Pada Remaja. Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K), 4(2), 54-60. https://doi.org/10.51849/j-p3k.v4i2.201
Novika, F., & Septivani, N. (2022). Pinjaman Online Ilegal Menjadi Bencana Sosial Bagi Generasi Milenial. Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ), 3(3), 1174-1192. https://doi.org/10.37385/msej.v3i3.857
Permana, M. Z. (2020). Pengembangan Identitas Baru: Konsep Perluasan Diri dalam Relasi Interpersonal. Psikologi untuk Indonesia: Isu isu terkini relasi sosial dari intrapersonal hingga interorganisasi, 43.
Permana, M. Z., & Koentjoro, M. N. A. (2023). Jurnal Wanita dan Keluarga. Jurnal Wanita dan Keluarga, 4,1. https://doi.org/10.22146/jwk.8765
Permana, M. Z., & Lesthari, F. (2022). Mengapa Hidup yang Abstrak Membuat Cita-Cita Lebih Abstrak. Gambaran Cita-Cita Mahasiswa di Fakultas Psikologi UNJANI). Psikologi Konseling, 20(1), 1377-1389.
Permana, Z. (2024). Exploring Non-Suicidal Self-Injury among Young Muslims: An Integrative Study from an Islamic Perspective and Contemporary Mental Health Insights. Afkar Journal: Islamic & Civilisation Studies, 1(1), 32-38. https://doi.org/10.53893/qjwt5a97
Permana, Z., & Fatwa, A. (2023). Trengginas: Sebuah Konsep Psikologi. Psycho Idea, 21(2), 119-132. https://dx.doi.org/10.30595/psychoidea.v21i2.18456
Putri, P. A., & Rinaldi, K. (2022). The Problems of Illegal Online Loans Based On The Victim’s Perspective. International Journl of Advances (IJASE), 4(3), 102-106.
Rafael, A., & Ishak, S. (2022, April). Analysis of Unlawful Collection Actions Regarding Online Loans from Illegal Fintech (Case Study on Decision Number 438/Pid. Sus/2020/PN. Jkt. Utr). In 3rd Tarumanagara International Conference on the Applications of Social Sciences and Humanities (TICASH 2021) (pp. 232-240). Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/assehr.k.220404.036
Ramli, Mulono Apriyanto, Ali Azhar, Feni Puspitasari, & KMS. Novyar Satriawan Fikri. (2023). Dampak Konsumen Terhadap Pinjaman Online (PINJOL). PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 52–58. https://doi.org/10.54259/pakmas.v3i1.1638
Rolobessy, V. Y., Malik, F., & Suwarti, S. (2023). Legal Liability of Illegal Online Loans in the Perspective of Criminal Law. Journal of Social Science, 4(2), 439-454. https://doi.org/10.46799/jss.v4i2.542
Ruqoyah, R., Afriani, Y., Fahleti, W. H., Arifin, N. Y., Zarvianti, A. A., & Ramadhan, A. R. (2023). Analisa Pendapat Masyarakat terhadap Pemanfaatan Aplikasi Pinjaman Online. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 22820–22825. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10210
Setyadi, Y., Triyanto, T., & Wiyono, U. (2024). Bahaya Pinjaman Online Illegal dan Dampaknya Bagi Masyarakat Bagi Masyarakat yang Terjerat Hutang Piutang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 6926–6934. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13456
Subagiyo, D. T., Gestora, L. R., & Sulistiyo, S. (2022). Characteristic Of Illegal Online Loans In Indonesia. Indonesia Private Law Review, 3(1), 69–84. https://doi.org/10.25041/iplr.v3i1.2594
Ulfadillah, N., Aulia, A. B., Kurnia, E., & Rahmadani, G. O. (2023). Pengaruh Pinjaman Online di Kalangan Masyarakat Bengkalis. Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(9). https://doi.org/10.5281/zenodo.8414580
Urcia, I. A. (2021). Comparisons Of Adaptations In Grounded Theory And Phenomenology: Selecting The Specific Qualitative Research Methodology. International journal of qualitative methods, 20, 16094069211045474. https://doi.org/10.1177/16094069211045474
Wahyuni, N. S., & Istiana, I. (2022). Pengaruh Belanja Online di Media Sosial terhadap Perilaku Konsumtif pada Mahasiswa di Universitas Medan Area. Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K), 3(2), 165-168. https://doi.org/10.51849/j-p3k.v3i2.170
Wahyuni, R. A. E. (2020). Strategy Of Illegal Technology Financial Management in Form Of Online Loans. Jurnal Hukum Prasada, 7(1), 27-33. https://doi.org/10.22225/jhp.7.1.2020.27-33
Wahyuni, W. (2021). Aspek Hukum Terhadap Transaksi Pinjaman Online. Tadayun: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 2(1), 25-40. https://doi.org/10.24239/tadayun.v2i1.14
DOI: https://doi.org/10.51849/sl.v4i2.264
Refbacks
- There are currently no refbacks.