Pola Komunikasi Virtual Dalam Aksi Boycott Idol Kpop : Studi Netnografi pada hastag NCT X Starbuck di media sosial X
Abstract
Komunikasi di era digital saat ini berkembang dengan cepat, terutama melalui media sosial. Laporan We Are Social (2024) menyebutkan bahwa terdapat 139 juta pengguna aktif media sosial di Indonesia, setara dengan hampir setengah populasi negara. Media sosial memungkinkan pengguna berkomunikasi secara unik dan mengorganisir aktivitas sosial. Platform X dikenal karena penyebaran informasi yang cepat (Xie, 2023). Penyebaran budaya fandom KPOP di Indonesia dipengaruhi oleh teknologi digital dan globalisasi (kumparan, 2022). Media sosial memainkan peran penting dalam penyebaran fandom KPOP secara global (Li, 2023; Prasetyo et al., 2023). Pada 23 Mei 2024, Starbucks Korea mengumumkan kolaborasi dengan boy group NCT, memicu kecaman karena seruan boikot terkait situasi di Palestina. Penelitian ini mengkaji pola komunikasi virtual dalam aksi boikot NCT dan Starbucks dengan pendekatan netnografi pada tagar #NCTXStarbucks di platform X. Metode kualitatif mengungkap reaksi emosional dan gerakan boikot di kalangan penggemar KPOP, menunjukkan ketidakpuasan dan dinamika diskusi online.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afi, W., Putri Setianingrum, A., Respati Adjie, B., Glorino Rumambo Pandin, M., Ilmu Budaya, F., Airlangga, U., Dalam Selatan, D., & Timur, J. (2020). Urgensi dan Peran Aplikasi Emoji dan Ejaan Berdasarkan PUEBI dalam Komunikasi Digital untuk Meminimalisir Kesalahpahaman di Kalangan Mahasiswa Universitas Airlangga. 1–19.
Creswell, J. W. (2012). Educational Research: Planning, Conducting and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. In Pearson Education. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mix Methods Approaches. In SAGE Publication (V). SAGE Publications.
Creswell, J. W. (2019). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Hay, F. R. (2023). Netnography for Consumer
Lee, W., & Kao, G. (2021). “Make It Right”: Why #Blacklivesmatter(S)To K-Pop, Bts, and Armys. IASPM Journal, 11(1), 70–87. https://doi.org/10.5429/2079-3871v11i1.7en
Li, W. (2023). The K-POP Phenomenon: Analyzing Success Secrets of S.M. Entertainment in Global Fandom. Advances in Economics, Management and Political Sciences, 9(1), 349–354. https://doi.org/10.54254/2754-1169/9/20230409
Muslikhah, I. U., & Isbah, M. F. (2022). The Potentials and Limits of Fandom-based Charitable Activism in Indonesia. Soshum: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 12(3), 216–227. https://doi.org/10.31940/soshum.v12i3.216-227
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &. D (19th ed.). Alfabeta.
Xie, W. (2023). Why Do Rumors Spread So Fast on Twitter? Applied and Computational Engineering, 2(1), 611–619. https://doi.org/10.54254/2755-2721/2/20220621
DOI: https://doi.org/10.51849/sl.v4i2.278
Refbacks
- There are currently no refbacks.