Hubungan Kebahagiaan dan Komitmen Organisasi pada Dokter di Rumah Sakit Umum Daerah X

Cut Sarah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kebahagiaan dan komitmen organisasi pada dokter di Rumah Sakit Umum Daerah X.  Responden dalam penelitian berjumlah 34 orang (N =34) dokter. Pengambilan data dilakukan dengan teknik non-probability sampling, accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Skala Oxford Happiness Questionnaire (OHQ) untuk mengukur kebahagiaan dan Skala Meyer & Allen’s Organizational Commitment Questionnaire (OCQ). Teknik analisa data yang digunakan adalah korelasi Pearson Product Moment untuk melihat hubungan antara variabel kebahagiaan dan komitmen organsasi. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kebahagiaan dan komitmen organsiasi dengan nilai korelasi 0,361, p < 0,005 dengan sumbangan efektif 13,1% yang mengindikasikan bahwa kebahagiaan memberikan kontribusi sebesar 13,1% terhadap komitmen organisasi dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya. Temuan pada responden menunjukkan bahwa dokter di RSUD X memiliki tingkat kebahagiaan yang tergolong tinggi dan tingkat komitmen organisasi yang juga tergolong tinggi.


Keywords


Kebahagiaan; Komitmen Organisasi; Dokter

Full Text:

PDF

References


Akram, H., Salma, Y., & Akram, S. (2022). Influence of Job Satisfaction on Doctors’ Level of Organizational Commitment in Hospitals. Pakistan Journal of Medical & Health Sciences 16(5) 292-294.

Azwar, S. (2017). Metode penelitian psikologi (Edisi 2). Pustaka Belajar.

Arif, I.S. (2014). Psikologi Positif: Pendekatan Saintifik Menuju Kebahagiaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Boroujeni, I. N. & Hematian, A, (2017). Study of relationship between happines and organizational commitment of office in youth and sport ministry in Iran, International journal of sport studies, 4 (60), 733-737

Csikszenmihalyi, M. (2014). Flow and The Foundations of Positive Psychology. New York: Springer Dordrecht.

Dhingra, V., & Dhingra, M. (2021). Who doesn’t want to be happy? Measuring the impact of factors influencing work–life balance on subjective happiness of doctors. Ethics, Medicine and Public Health, 16, 100630. doi:10.1016/j.jemep.2021.100630

Field, L.K., & Buitendach, J.H. (2011). Happiness, work engagement and organisational commitment of support staff at a tertiary education institution in South Africa. SA Journal of Industrial Psychology/SA Tydskrif vir Bedryfsielkunde, 37(1), Art. #946, 10 pages. doi:10.4102/sajip.v37i1.946

Hills, P., & Argyle, M. (2002). The Oxford Happiness Questionnaire: a compact scale for the measurement of psychological well-being. Personality and Individual Differences (33) 1073-1082.

Kerlinger, F.N., & Lee, H.B. (2000). Foundations of Behavioral Research. Tokyo: Harcourt College Publishers.

Priyatno, D. (2016). SPSS hand book: analisis data, olah data dan penyelesaian kasus-kasus statistik (cet. 1). MediaKom.

Purnomo, R. A. (2016). Analisis Statistik Ekonomi dan Bisnis dengan SPSS (Untuk Mahasiswa, Dosen dan Praktisi). Wade Group

Rubin, G. (2010). The Happiness Project: Proyek Kebahagiaan. Jakarta: Pt Gramedia Pustaka Utama.

Seniati, Ali Nina Liche. (2002). Pengaruh Masa Kerja, Trait Kepribadian, Kepuasan Kerja, dan Iklim Psikologis terhadap Komitmen Dosen pada Universitas Indonesia: Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. (Disertasi).

Sherlywati. (2015). Komitmen Organisasional dan Authentic Happiness: Studi Kasus Karyawan pada Sebuah Organisasi Bisnis Retail di Kota Bandung. Jurnal Administrasi Bisnis 11 (1) 33-60

Sumartini, N.M. (2009). Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Dokter Spesialis di RSUD Kota Bekasi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional 3 (6) 275-281.




DOI: https://doi.org/10.51849/ig.v3i2.119

Refbacks

  • There are currently no refbacks.