Merevitalisasi Agama Dengan Gerakan

Evriza Noverda Nasution

Abstract


Manusia sebagai makhluk sosial dengan salah satu cirinya  senantiasa berubah atau mengalami perubahan dalam berbudaya. pola perilaku yang ada dalam budaya itu cenderung untuk senantiasa berubah. Perubahan dari berbagai pola perilaku manusia itu terjadi kerena keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dan kelangsungannya. Dimana kebutuhan yang mencakup baik aspek spiritual maupun aspek material senantiasa berkembang. Terjadinya hal seperti ini karena keharusan manusia untuk menyesuaikan dengan tantangan-tantangan yang di hadapinya baik yang berasal dari lingkungan sosial maupun tantangan dari alam. Di antara faktor yang mendorong dan mempengaruhi terjadinya perubahan sosial itu, baik untuk memenuhi kebutuhan aspek spiritual maupun aspek material karena adanya ketidakpuasan terhadap bidang-bidang kehidupan tertentuyang dirasakan sangat fundamental. Dalam kehidupan keagamaan yang terjadi dalam sejarah manusia, baik perubahan sosial, yang tak jarang menimbulkan konflik sosial yang bersumber dari ketidakpuasan, secara terminologis disebut dengan Revitalisasi yang dibuktikan dengan gerakan-gerakan keagamaan baik itu gerakan yang bersifat positif maupun yang negatif.


Keywords


Revitalisasi; Agama; Gerakan.

Full Text:

PDF

References


Departemen Pendidikan Nasional., (2003), Kamus Besar bahasa Indonesia, Jakarta Balai Pustaka.

Elizabeth K.Nothingham, (1987), Agama dan Masyarakat. Suatu Pengantar Sosiologi Agama. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Marcel a. Botsard, (1980), Humanisme Dalam Islam, Bulan Bintang, Jakarta.

Mochtar Effendy, (2001), Ensiklopedi Agama dan Filsafat. Palembang: Univ. Sriwijaya.

Okoli, C., & Schabram, K. (2010). A Guide to Conducting a Systematic Literature Review of Information Systems Research. Sprouts: Working Papers on Information Systems, 10(26). http://sprouts.aisnet.org/10-26.

Robert A. Nisbet, (1970), The Social Bond An Introduction to the study of society, Alfred A Knopt. New York,

Soerjono Soekarno., (1981), Fungsi Hukum dan Perubahan Sosial, Alumni, Bandung.

Steven K Saudarson, Makro Sosiologi, Sebuah Pendekatan terhadap Relitas sosial, Pengantar Edisi Indonesia Hotman M. Siahaan, Edisi II, Rajawali Pers, Jakarta

Shabran., (2000), Revitalisasi Pemikiran Keislaman Muhammadiyah. Jurnal Studi dan Dakwah Islam, Edisi 2 Vol.XIX.

Triandini, E., Jayanatha, S., Indrawan, A., Putra, G. W., & Iswara, B. (2019). Metode Systematic Literature Review untuk Identifikasi Platform dan Metode Pengembangan Sistem Informasi di Indonesia. Indonesian Journal of Information Systems (IJIS), 1(2), 63–77.

Tobroni dan syamsul arifin, (1994), Islam Pluralisme Budaya dan Politik: Refleksi Teologi untuk Aksi dalam Keberagamaan dan Pendidikan Yogyakarta: SIPRES.

Victor Ferkiss, (1974), The future of technological Civillization,Gerge Brazillex, New York.




DOI: https://doi.org/10.51849/ig.v2i1.84

Refbacks

  • There are currently no refbacks.