Dampak Fatherless Bagi Psikologis Anak

Walyono Walyono, Fauziah Adillah, Firda Sari, Wulan Sri Wahyuni, Tri Yona Syah

Abstract


Fenomena "fatherless" atau ketiadaan figur ayah dalam kehidupan anak telah menjadi isu yang semakin relevan di berbagai belahan dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis dampak psikologis yang dialami oleh anak-anak yang tumbuh tanpa kehadiran ayah. Metodologi penelitian melibatkan tinggi mengalami gangguan kecemasan dan depresi, serta kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat dengan orang lain. Selain itu, mereka sering kali menunjukkan perilaku agresif dan antisosial yang lebih tinggi dibandingkan anak-anak yang memiliki kehadiran ayah dalam hidup mereka. Kehadiran ayah berperan penting dalam memberikan dukungan emosional, pengawasan, dan bimbingan moral. Ketidakhadirannya sering kali menyebabkan anak merasa kurang aman, tidak mendapatkan model peran yang positif, dan mengalami kesulitan dalam pengembangan identitas diri. Selain itu, faktor ekonomi juga berperan penting, di mana banyak keluarga fatherless menghadapi kesulitan finansial yang dapat menambah tekanan psikologis pada anak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pentingnya peran ayah dalam perkembangan psikologis anak tidak dapat diabaikan. Oleh karena itu, intervensi yang tepat dan dukungan dari masyarakat serta pemerintah diperlukan untuk membantu anakanak yang mengalami kondisi fatherless. Program dukungan psikologis dan sosial yang ditujukan kepada keluarga tanpa ayah dapat membantu meminimalisir dampak negatif dan mendukung perkembangan yang sehat bagi anak-anak tersebut.


Keywords


Fatherless; Psikologis Anak; Perkembangan Emosional; Perilaku Sosial; Dukungan Keluarga.

Full Text:

PDF

References


Dasalinda, D., & Karneli, Y. (2021). Hubungan Fatherless Dengan Penyesuaian Sosial Remaja Implementasi Pelaksanaan Layanan Bimbingan Konseling Di Sekolah. Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling, 2(02), 98-105.

Diana, P. (2023). Gambaran Persepsi Pernikahan Pada Perempuan Dewasa Muda Dengan Latar Belakang Orang Tua Bercerai Dan Fatherless. Journal of Social and Economics Research, 5(2), 720-731.

Fajarrini, A., & Umam, A. N. (2023). Dampak Fatherless Terhadap Karakter Anak Dalam Pandangan Islam. Abata: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(1), 20-28.

Gita, M. S., & Parapat, A. (2024). Dampak Fatherless Terhadap Kemampuan Komunikasi Anak Usia 5-6 Tahun. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(2), 8881-8889.

Hadi, F. H., Hastuti, E., & Marthalena, D. (2024). Dampak Fatherless Terhadap Kecerdasan Sosial Dan Emosional: Penelitian Eksploratif Terhadap Anak Perempuan. Adaptasi: Jurnal Sosial Humaniora Dan Keagamaan, 1(1), 54-66.

Maryam Sobari, M. (2022). Gambaran Kemampuan Self Control Pada Anak yang di Duga Mengalami Pengasuhan Fatherless. Journal of Islamic Early Childhood Education (JOIECE): PIAUD-Ku, 1(1), 1-5.

Nihayati, D. A. (2023). Upaya Pemenuhan Hak Anak Melalui Pencegahan Fatherless. Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak, 5(1), 31-41.

Riani, S. D. (2023). Dampak fatherless terhadap kondisi psikologis remaja di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu (Doctoral dissertation, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan).

Wendi, R. V., & Kusmiati, R. Y. E. (2022). Gambaran Harga Diri Wanita Dewasa Awal Yang Mengalami Fatherless Akibat Perceraian Orang Tua. Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia, 7(3), 482-491.

Wulandari, H., & Shafarani, M. U. D. (2023). Dampak Fatherless Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini. Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, 12(1), 1-12.




DOI: https://doi.org/10.51849/ig.v4i3.293

Refbacks

  • There are currently no refbacks.